Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Jadikan Blogger sebagai Mitra Pembangunan Kesehatan

Rokom by Rokom
24 April 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI drg. Oscar Primadi memberikan sambutan pada Temu Blogger di Hotel Savoy Homan, Bandung, Jumat (21/4).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI drg. Oscar Primadi memberikan sambutan pada Temu Blogger di Hotel Savoy Homan, Bandung, Jumat (21/4).

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Bandung, 21 April 2017

Kementerian Kesehatan RI gandeng blogger dalam mempromosikan hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan kesehatan. Dalam hal ini Kemenkes berharap blogger dapat bekerjasama dalam mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Kita jadikan blogger sebagai mitra strategis bagi Kemenkes, sebagai pintu masuk untuk mengembangkan, mengkampanyekan, dan mempromosikan Germas. Terutama hal-hal yang dapat mengubah mind set dan perilaku masyarkat terhadap apa yang kita anggap menjadi kendala di dalam pembangunan kesehatan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI drg. Oscar Primadi pada Temu Blogger di Bandung, Jumat (21/4).

Peranan blogger, kata drg. Oscar, sangat penting sekali untuk menekan angka kematian akibat penyakit tidak menular, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Begitupun penyakit tidak menular lainnya yang tidak hanya meningkatkan angka kematian, tetapi juga menyebabkan tidak efisiensinya pembangunan ekonomi kesehatan karena pembengkakan biaya akibat penyakit tidak menular.

Saat ini pergeseran pola penyakit sudah terjadi secara epidemiologis. Dahulu angka kematian akibat penyakit menular yang berbasis lingkungan, seperti DBD dan diare mencapai angka lebih tinggi dibandingkan angka penyakit tidak menular, yakni mencapai di atas 50% . Sekarang justru sebaliknya, angka kematian akibat penyakit tidak menular menjadi paling besar di dalam proporsionalnya.

“Angka itu dilihat dari klaim BPJS yang berkenaan dengan pembiyaan penyakit tidak menular yang sangat besar sekali, hal tersebut membuat pemerintah prihatin. Makannya setelah kita analisa secara menyeluruh, pembangunan kesehatan tidak bisa digerakkan hanya oleh pemerintah (Kemenkes) tapi oleh semua komponen masyarakat,” tambah drg. Oscar.

Ia berharap keberadaan blogger dapat mengkampanyekan Germas kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Selain itu, mencoba menggerakkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Germas harus digerakkan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat.

“Intinya, kesadaran Germas harus dilakukan bersama, tidak hanya sadar perorangan. Kita harus sadar, mau, dan mampu untuk meningkatkan kualitas hidup sehat,” kata drg. Oscar.

Implementasi Germas di Bandung

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung Nina Manarosana menyatakan pihaknya telah memfokuskan kegiatan Germas di Kota Bandung. Kegiatan difokuskan di antaranya pada cek kesehatan dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak menular (Bindu PTM).

Pada Pos Bindu PTM, akan dilakukan tes darah, tinggi badan, lingkar perut, serta pelayanan pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Semuanya dilakukan tanpa pungutan biaya.

Masyarakat Kota Bandung, menurut Nina, banyak diketahui menderita penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sedari awal, namun mereka berobat ketika parah. Sementara anggaran untuk kesehatan terus meningkat, pada 2008 sebesar 8 miliar, 2016 sebesar 67 miliar, dan 2017 disediakan 120 miliar.

Nina berharap melalui program Germas masyarakat dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap kesehatan dan menggunakan sebagian besar anggaran untuk upaya preventif.

“Melalui Germas ini diharapkan masyarakat Kota Bandung yang sehat bisa menjaga kesehatannya, dan yang sakit dapat segera melakukan cek kesehatan,” kata Nina.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Gandeng Blogger Jadikan Mitra Pembangunan Kesehatan

blank

Menkes Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Memberantas NTDs

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.