Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Lepas 9 Peserta Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) di NTT

Rokom by Rokom
04 Mei 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kupang, 2 Mei 2017

Selasa malam (2/5), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) melepas 9 peserta Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) di Provinsi NTT yang terdiri dari 4 dokter spesialis mandiri dan 5 dokter spesialis tugas belajar.

Keempat dokter peserta WKDS mandiri ditempatkan di RSU Soe, terdiri dari 1 orang dokter spesialis obgyn, 1 orang dokter spesialis anastesi, 1 orang dokter spesialis bedah dan 1 orang dokter spesialis penyakit dalam. Sementara lima peserta WKDS yang lain yang sudah menyelesaikan tugas belajar dikembalikan kepada instansi asal yaitu di RSUD Atambua 1 orang dokter spesialis bedah, RSUD Lewo Lembatta 1 orang dokter spesialis obgyn, RSUD Ba’a 1 orang dokter spesialis anastesi, RSU DR. T.C.Hillers Maumere 1 orang spesialis obsgyn dan Dinkes Kabupaten Flores Timur 1 orang spesialis anak.

Guna mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penguatan dilakukan dari segi fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari optimalisasi rujukan, percepatan akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas, hingga pengembangan layanan inovasi untuk menjangkau daerah terpencil. Sedangkan dari segi SDM kesehatan dilakukan melalui upaya peningkatan kapasitas SDM Kesehatan, sarana dan prasarana penunjang, alokasi beasiswa, bahkan hingga terobosan pengiriman tim Nusantara Sehat dan Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) sebagai upaya pemenuhan tenaga kesehatan di daerah.

Sejak 2015 sampai 2017, Kementerian Kesehatan telah berhasil mengirimkan 212 tenaga kesehatan melalui program Nusantara Sehat di 42 Puskesmas pada 12 kabupaten/kota. Selain itu, pada akhir Juli 2017, juga akan mulai menempatkan tenaga kesehatan melalui program penugasan khusus individu di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi NTT.

Dalam sambutannya, Menkes berpesan secara khusus kepada tenaga kesehatan bahwa saat ini dibutuhkan sebuah pemikiran out of the box mengenai outcome keberhasilan pembangunan kesehatan dengan indikator. Jangan sampai banyak masyarakat yang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit karena sakit.

“Kita ingin menuju ke arah itu, yakni menjaga masyarakat yang sehat untuk tetap sehat, jangan sampai jatuh sakit, caranya dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif,” tandas Menkes RI Prof. Dr. dr. Nila Moeloek pada pelepasan 9 Peserta Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) di NTT, Selasa (2/5).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi
dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Next Post
blank

Kekeluargaan Bikin Nyaman Bekerja

blank

Dari Kemenkes Demi NTT Sehat

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.