Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 18/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Skrining Penting untuk Cegah Thalassemia

Rokom by Rokom
08 Mei 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 8 Mei 2017

Thalassemia merupakan Kelainan darah merah bawaan akibat berkurang atau tidak diproduksinya rantai protein (globin) pembentuk Hb utama. Divisi Hematologi-Onkologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM Pustika Amalia Wahidiyat, mengatakan thalassemia belum dapat disembuhkan tapi dapat dicegah dengan skrining.

“25% dari setiap kehamilan punya kemungkinan memiliki thalassemia mayor. Ini hanya probabilitas,” kata Pustika pada Temu Media terkait Hari Thalassemia seduni 2017 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (8/5).

Thalassemia termasuk kelompok delapan besar penyakit katastropik. Data dari Yayasan Thalassemia Indonesia dan Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (YTI/POPTI) telah diketahui di Indonesia jumlah kasus penyakit ini terus meningkat sejak 2011 hingga 2015. Pada 2015 jumlah kasus ini diketahui mencapai 7.029 kasus.

Pun dari segi pembiayaan, beban setiap tahunnya semakin besar. Diketahui pada 2014, biaya untuk thalassemia mencapai lebih dari 215 miliar, pada 2015 mencapai 415 miliar, dan pada 2016 mencapai 476 miliar.

Ketua Yayasan Thalassemia Ruswandi mengatakan keadaan penyakit ini di Indonesia sangat berat. Saat ini hampir 8 ribu penderita thalassemia di Indonesia, artinya setiap tahun butuh darah sebanyak 18 juta cc.

“Kalau di daerah perkotaan masih banyak darah dan bagus, bagaimana di daerah terpencil,?” kata Ruswandi.

Untuk mencegah terjadinya thalassemia diperlukan skrining sejak dini. Hasil skrining pada masyarakat umum dari Tahun 2008 – 2014 didapatkan 93 orang (5,41%) pembawa sifat dari 1.718 orang, dan hasil skrining pada keluarga thalassemia Tahun 2009-2014 didapatkan 93 orang (28%) dari 332 orang.

Pustika kembali mengatakan biaya untuk skrining hanya Rp. 400 ribu untuk seumur hidup.

“lebih baik bayar 400 ribu daripada 400 juta perorang pertahun. Sulitnya adalah bagaimana menyadarkan orang yang kelihatannya sehat untuk melakukan skrining dengan biaya sendiri,” tambahnya.

Peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2017 kali ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang thalassemia, mengembangkan upaya pencegahan yang efektif, dan memotivasi generasi muda agar melakukan konseling thalassemia sebelum menikah untuk mencegah penurunan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
blank

SBY: Saya Yakin Pemerintah Indonesia Bisa Tuntaskan Malaria

17 Juni 2025
blank

Indonesia Serius Eliminasi Malaria: 79% Wilayah Sudah Bebas, Target Nasional Tuntas 2030

17 Juni 2025
Next Post
blank

Pembagian PMT, KIS, KIP, PKH oleh Presiden di Kota Jayapura (9/5)

blank

Empat Pesan Penting Presiden untuk Menjaga Generasi Emas di Papua

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Berita Utama

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
Berita Utama

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.