Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Merokok Ancaman bagi Pembangunan

Rokom by Rokom
01 November 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Farid Moeloek, SpM (K) memberikan sambutan pada The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (15/5). Lebih dari 36% penduduk Indonesia dikategorikan sebagai perokok saat ini. Di antara remaja usia 13-15 tahun, terdapat 20% perokok, yang mana 41% di antaranya adalah remaja laki-laki dan 3,5% remaja perempuan. Bahkan ada yang mulai merokok dengan usia yang sangat dini sekali, yakni 5-9 tahun.

Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Farid Moeloek, SpM (K) memberikan sambutan pada The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (15/5). Lebih dari 36% penduduk Indonesia dikategorikan sebagai perokok saat ini. Di antara remaja usia 13-15 tahun, terdapat 20% perokok, yang mana 41% di antaranya adalah remaja laki-laki dan 3,5% remaja perempuan. Bahkan ada yang mulai merokok dengan usia yang sangat dini sekali, yakni 5-9 tahun.

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 15 Mei 2017

Dampak buruk yang ditimbulkan oleh rokok tidak hanya merugikan sektor kesehatan, tetapi mengakar pada pembangunan nasional secara keseluruhan. Kementerian Kesehatan RI bersinergi dengan Tobacco Control Support Center (TCSC) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyelenggarakan The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) dengan harapan menghasilkan solusi bagi masalah yang ditimbulkan akibat merokok.

Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Farid Moeloek, SpM (K) mengatakan kita bisa melihat keadaan negara kita, bukan harus menutup mata tetapi membuka mata mengenai apa yang terjadi di negara ini. Bagaimana kegalauan kita terhadap anak-anak yang semakin lama semakin meningkat dalam mengonsumsi rokok.

Lebih dari 36% penduduk Indonesia dikategorikan sebagai perokok saat ini. Di antara remaja usia 13-15 tahun, terdapat 20% perokok, yang mana 41% di antaranya adalah remaja laki-laki dan 3,5% remaja perempuan. Bahkan ada yang mulai merokok dengan usia yang sangat dini sekali, yakni 5-9 tahun.

“Ini merupakan suatu hal yang patut kita perhatikan karena keterkaitannya dengan kesehatan untuk selanjutnya,” kata Menkes Nila Moeloek pada The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH), di Balai Kartini, Jakarta, Senin (15/4).

Pesoalan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, Kementerian Kesehatan sangat menekankan pencegahan dan promotif. Penting, lanjut Menkes, kalau kita perhatikan dasar dari semua ini adalah bentuk perilaku.

Ancam Bonus Demografi

Dengan bonus demografi di Tahun 2030, kata Menkes, saya kira ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita perlu sumber daya manusia atau tentunya anak-anak, muda, dan dewasa yang produktif. Berarti harus ada yang sehat karena jumlahnya akan jauh melebihi dari jumlah orang tua yang tidak produktif hingga kita bisa mendapatkan peluang bonus demografi.

“Kalau ini yang tidak kita jaga, bukan bonus yang kita dapatkan justru disaster yang kita dapatkan. Peluang ini hanya sekali di dalam suatu negara. Jadi saya kira ini perlu diperhatikan bahwa kita betul-betul menginginkan SDM yang berkualitas agar negara kita menjadi negara yang tentu maju dan kuat.

Kemenkes lebih menyadari begitu banyaknya persoalan dan tidak mungkin Kemenkes bekerja sendiri, diperlukan kerjasama lintas sektor. Selain itu, Menkes meminta kawasan tanpa rokok (KTR) agar terus didorong agar KTR ini ada di mana-mana dan diiringi dengan kebijakan dari kabupaten/kota.

“Saya minta kongres ini tolong solusinya, artinya apa yang bisa kita lakukan, implementasinya secara solid kepada masyarakat, apapun juga kampanyekan tidak merokok untuk anak-anak dan berikan peringatan tentang apa yang terjadi jika merokok. Kita ingin bangsa kita menjadi kuat, kita ingin bangsa kita menjadi bangsa yang bisa bersaing dengan negara lain dimulai dari anak-anak kita,” kata Nila.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
blank

Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia

11 Juni 2025
Next Post
blank

Menkes Jenguk Pasien Transplantasi Ginjal di RSMH

blank

Sinergi untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Medis

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Umum

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.