Jawa Barat, 22 Mei 2017
Nih Nurhasanah (50) dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, adalah salah satu calon jemaah haji Indonesia tahun ini dari Kabupaten Bandung. Sebagai guru SD Kecamatan Banjaran, Nurhasanan selalu naik mobil umum pulang pergi. Setelah terdaftar menjadi calon jemaah haji, mendapat anjuran untuk melakukan cek kesehatan.
Nurhasanah kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Al-Ihsan. Hasilnya semua baik, kecuali kolesterol nya 243.
“Saya diminta minum perasan kulit semangka, tidak boleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan olah raga secara rutin,” begitu saran dokter dari Rumah Sakit Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, dua Minggu yang lalu kepada Nurhasanah, Senin (22/5).
Ia menceritakan, hasil pemeriksaan kolesterol hari ini sudah turun menjadi 177. Setiap hari ia jalan 1000 meter dari rumah ke sekolah pergi pulang selama 1 bulan.
“Setelah olahraga pegal-pegal hilang, badan terasa lebih sehat, banyak keluar keringat, badan jadi lebih enak,” ujar Nurhasanah.
Berbeda dengan Yuyu Yulia (61) calon jemaah haji Kabupaten Bandung, hasil pemeriksaan gula darah dan kolesterol normal. Dulu pada 2005 pernah mengalami penyempitan jantung, kemudian dianjurkan minum madu sampai sekarang. Selain itu Yulia senam seminggu sekali selama 1 jam dan jalan kaki 1.500 meter seminggu 3 kali.
“Sekarang jantung saya dinyatakan sembuh oleh dokter RS Hasan Sadikin. Saat ini sudah bisa lari 100 hitungan dan bisa lompat-lompat kecil,” ujar Yuyun bangga.
Sebagaimana Nurhasanah dan Yuyu Yulia, para Lansia ini bergaya, tersenyum gembira dan semangat. Mereka foto bersama di depan foto booth. Mereka pegang aneka tulisan seperti “umur boleh tua, sehat, aktif dan produktif, harus dong….!!!”.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Eka Yusuf Singka, MSc, jemaah haji Indonesia sebagian besar Lansia.
“Sehingga pada hari lanjut usia nasional HLUN yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung merupakan kesempatan baik untuk memperkenalkan program pembinaan kesehatah jemaah haji menuju Istithaah kesehatan sesuai Permenkes nomor 15 Tahun 2016,” ujar dr.Eka.
Para Lansia ini akan mengikuti seminar Kesehatan Lansia Nasional, dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2017, Senin (22/5/2017), di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013