Madinah, 02 Agustus 2017
Tiga (3) pasien gangguan perilaku dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dengan kondisi bingung menghadapi situsi baru dan dehidrasi, kekurangan cairan tubuh.
Hal ini disampaikan oleh Kasubsie KKHI Madinah, dr. Ika Nurfarida Sholeh, Sp.Kj, 2 Agustus 2017, di Madinah.
Menurut dr. Ika, Kebingungan itu disebabkan usia tua, masalah ekonomi dan keluarga, kardiovaskuler, darah tinggi dan lingkungan baru.
“Saat ini pasien sudah dapat di atasi kondisi klinis dan psikologisnya. Kini pasien sudah lebih stabil pikiran, perasaan dan prilakunya”, kata dr. Ika.
Menurut dokter spesialis jiwa ini, bahwa pasien sudah menyadari bahwa dirinya sakit dan dapat mengendalikan perasaan dan perilakunya. Dua orang pasien sebelumnya sudah dikembalikan ke pondokan dan 1 lagi masih menjalani perawatan.
Kasie Kesehatan PPIH Madinah, dr. Edi Supriyatna, MKK menghimbau kepada jemaah haji agar selalu menjaga kesehatanya baik fisik dan mental untuk menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
Lebih lanjut dr. Edi mengingatkan agar keluarga, karu dan karom untuk memberi dukungan kepada jemaah yang berpotensi mengalami gangguan perilaku, sehingga jamaah tersebut dapat terjaga kesehatanya selama menjalani ibadah haji.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH