Madinah, 14 Agustus 2017
Penyakit tidak menular pada jemaah haji yang mendapat pelayanan rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, didominasi oleh penyakit diabet dan jantung.
Selama 17 hari pelayanan, sampai tanggal 14 Agustus 2017, sebanyak 69 pasien telah mendapat pelayanan di rawat inap di KKHI Madinah, khusus rawat inap penyakit non infeksi atau penyakit tidak menular. Sedangkan pasien rawat inap penyakit infeksi sangat sedikit.
Dari total pasien sebanyak 69 orang, yang terdiri dari 30 pria dan 39 wanita, 15 orang menderita diabetus militus dan 15 orang menderita jantung.
Informasi ini diperoleh dari rekap layanan rawat inap KKHI Madinah yang disampaikan PJ. Rawat Inap, NS. Kholili, 14 Agustus 2017, di Madinah.
Menyikapi hal ini, Kasie Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan Madinah, dr. Edi Supriyatna, MKK mengatakan, memang saat ini telah terjadi pergeseran pola penyakit, dari penyakit infeksi atau penyakit menular ke penyakit tidak menular.
“Perubahan pola penyakit ini salah satunya disebabkan dinamika pola hidup dari masyarakatnya”, jelas dr. Edi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH