Madinah, 21 September 2017
Bubur risti sengaja disiapkan bagian gizi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah untuk mendorong nafsu makan jemaah haji risti yang terus kian menurun, terutama jemaah haji lansia yang umumnya bergelang merah.
Penurunan nafsu makan ini akan membuat lemah dan menurunkan kondisi kesehatan jemaah apabila tidak segera mendapat asupan makanan yang cukup.
Setelah ibadah Arafah, Musdalifah dan Mina (Armina), diakui oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) banyak jemaah haji yang mengalami penurunan nasfu makan. Sehingga aktifitas mereka hanya tidur dipondokan, tanpa asupan makanan yang cukup.
Dengan adanya bubur risti ini diharapkan akan mendorong nafsu makan jemaah risti yang selama ini tidak memperoleh asupan makanan yang cukup.
Menurut Kasie TPP PPIH Madinah, M Latu hari ini, 21 September 2017, dirinya telah mensosialisasi dan distribusi bubur risti kepada jemaah haji risti kloter SOC 67. Mereka menyambut gembira. Salah satu jemaah risti menyatakan buburnya enak.
Menurutnya, jemaah risti menyatakan enak rasa buburnya dan menjadi alternatif menu makanan yang sudah disediakan katering. “Sering-sering aja dapat kiriman bubur risti”, kata jemaah itu.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH