Asmat, 20 Januari 2018
Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga, Papua, menggunakan speed boat untuk melakukan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, yakni kampung Eroko, Esmapan, dan Yakapis. Speed boat menjadi armada satu-satunya untuk menjangkau daerah-daerah terpencil itu.
Pelayanan kesehatan dari kampung ke kampung di Kabupaten Asmat harus dilalui dengan jalur air. Tidak hanya untuk pelayanan kesehatan, speed boat menjadi kendaraan yang lebih memungkinkan dalam menunjang keperluan masyarakat.
Tak terkecuali bagi Nakes Puskesmas Nakai, mereka memanfaatkan speed boat sebagai Puskesmas Keliling. Setiap bulan, harus dilakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat di tiga kampung itu.
Kampung Eroko dan Yakapis dapat ditempuh dalam satu hari perjalanan, karena letaknya satu arah ke Utara. Sementara untuk menuju Kampung Esmapan arahnya berlawanan ke Selatan sehingga harus bermalam di Distrik Sawa Erma baru bisa dilanjutkan ke Esmapan.
Selain itu, Speed boat juga dimanfaatkan sebagai kendaraan rujukan untuk membawa pasien yang dirujuk ke RSUD Agats. Waktu tempuh dari Puskesmas Nakai menuju RSUD Agats sekira 2,5 jam dengan menggunakan speed boat berkekuatan 85 PK.
Kepala Puskesmas Nakai, Frederikus Kaimeraimu mengatakan apabila ditemukan warga dengan sakit parah, mereka akan langsung dirujuk ke RSUD Agats dengan mengendarai speed boat Pusling itu.
“Boat dari sini ke Agats membutuhkan 30 liter bensin, itu hanya cukup untuk berangkat, tidak cukup untuk pulang. Jadi untuk pulang dikasih biaya BBM oleh rumah sakit,” kata Frederikus di Nakai, Sabtu, (20/1).
Ketika banyak pasien yang harus dirujuk ke RSUD Agats, lanjut Frederikus, tidak bisa hanya menggunakan speed boat Pusling. Ia mengatakan pasien bisa menggunakan long boat milik warga.
“Beberapa kali saya sudah cari jalan keluar apabila banyak pasien yang harus dirujuk. Saya bekali mereka dengan BBM dari Puskesmas, mereka pakai armada sendiri, pakai long boat tapi BBM disediakan dari Puskesmas. Saya bekali dengan rujukan dari Puskesmas ke rumah sakit,” ungkap Frederikus.
Kekuatan mesin speed boat berbeda-beda, mulai dari 15 PK hingga 200 PK, speed boat Pusling yang dimiliki Puskesmas Nakai berkekuatan 40 PK, sementara long boat yang dimiliki warga biasanya berkekuatan 15 PK.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(De)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH