Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tantangan Pemerataan Kesehatan

Rokom by Rokom
24 Januari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

21 Januari 2018

Kepala Puskesmas Nakai, Distrik Pulau Tiga, Frederikus Kaimeraimu mengaku kesulitan menjangkau kampung yang menjadi wilayah kerja Puskesmasnya. Kesulitan itu ada pada persoalan biaya, terutama biaya untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk speed boat, dan kendala tenaga kesehatan (Nakes).

“Kalau untuk menjangkau kampung di dekat Nakai itu bisa terjangkau, kalau ke kampung jauh seperti Weyo, Eroko, Esmapan, dan Yakapis itu terhambat karena kendala BBM,” kata Frederikus di Nakai, Sabtu (21/1).

Terhitung BBM dari Nakai sampai empat kampung itu saja, lanjut Frederikus, membutuhkan 170 liter satu kali pergi, pulangnya 170 lagi, jadi 340 liter.

“Memang jangkauan ke empat kampung itu BBM nya 170 liter. Seperti untuk imunisasi dasar, masih terkendala BBM,” ungkap Frederikus.

Selain itu, biaya operasional Puskesmas ditunda sementara karena tidak ada bendahara Puskesmas. Tetapi sampai saat ini, Frederikus mengaku pihaknya sedang mengusahakan bantuan ke Pemerintah Daerah.

Sementara itu, yang menjadi tantangan lainnya adalah jumlah Nakes di Puskesmas masih kurang. Saat ini ada 11 orang Nakes yang bertugas di Puskesmas tersebut termasuk dirinya.

“Masalah tenaga medis di Puskesmas kami sudah mengadu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, cuma saya tidak tahu apakah kendala itu disampaikan ke pemerintah provinsi atau tidak,” kata Frederikus.

Masalah tenaga kesehatan, lanjut Frederikus sudah diajukan hanya belum ada respon dari pemerintah daerah. Puskesmas ini sebenarnya membutuhkan lebih dari 20 atau paling sedikit 15 tenaga kesehatan.

“Sejak April 2017 setelah diresmikan Puskesmas ini sudah diajukan tenaga kesehatan ke dinkes, dari dinas disiapkan 11 tenaga kontrak tapi dari 11 itu cuma tiba 2 orang pada Mei 2017, lainnya tidak tahu ke mana. Di situ saya mengadu lagi pada Oktober dapat nya 7 orang tapi yang tiba 5 orang pada Desember. Saya mengharapkan pemerintah daerah segera memenuhi kebutuhan Puskesmas Nakai agar dapat segera melakukan pelayanan kesehatan dengan maksimal,” kata Frederikus.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(De)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Upaya Perbaikan Gizi tak Terhalang di Ruang Terbatas

blank

Puskesmas Nakai Upayakan Pemerataan Imunisasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.