Jakarta, 4 Juni 2018
Mengawali aktivitas Senin pagi ini (4/6), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) memberikan semangat dan motivasi kepada 358 Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat (NS) tahun 2018 di Auditorium Siwabessy Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Menkes melepas keberangkatan 314 peserta NS team based batch 9 dan 44 peserta NS penugasan individu periode ketiga untuk bertugas di 60 Puskesmas di 31 Kabupaten (16 Provinsi) yang termasuk kategori daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Adapun jenis-jenis tenaga kesehatan yang diberangkatkan pada kesempatan ini, antara lain terdiri dari 11 tenaga dokter, 10 tenaga dokter gigi, 55 tenaga perawat, 60 tenaga bidan, 37 tenaga kesehatan masyarakat, 46 tenaga kesehatan lingkungan, 48 tenaga ahli teknologi laboratorium medis, 51 tenaga farmasi, dan 40 tenaga gizi.
Nusantara Sehat merupakan sebuah terobosan dari Kementerian Kesehatan dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan dari segi pendistribusian dan pemerataan tenaga kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di DTPK.
Sejak dimulai pada tahun 2015, program NS hingga Juni 2018 telah memberangkatkan 2.801 tenaga kesehatan melalui NS team based. Kemenkes juga melaksanakan inovasi baru sejak tahun 2017 yakni berupa penugasan NS individu untuk menjawab permintaan Nakes di beberapa Puskemas yang mengalami kekosongan tenaga kesehatan. Sebanyak 1.785 tenaga kesehatan telah diberangkatkan untuk penugasan NS individu tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM Kesehatan ini, berbagai inovasi telah dilakukan Kementerian Kesehatan, antara lain: penempatan NS team based, NS penugasan individu, wajib kerja dokter spesialis (WKDS), pengiriman flying health care, dan lain sebagainya.
“Kepada peserta yang akan berangkat, saya titip pesan kepada kalian yang masih muda dan penuh semangat (kami mengharapkan) tugas kalian yang lebih penting adalah kalian menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan adalah segala-galanya”, tutur Menkes.
Menkes menekankan agar para peserta NS dapat mencari inti permasalahan kesehatan di wilayahnya dan berupaya mencarikan alternatif solusi yang paling dapat diterapkan di masyarakat di wilayah tersebut. Menkes juga mengingatkan bahwa perbedaan geografis dan budaya di masing-masing wilayah akan menjadi tantangan yang mewarnai sehingga diharapkan agar cepat beradaptasi. Menkes yakin, bahwa berbagai hal ini akan menjadi cerita pengalaman yang amat berharga di kemudian hari.
“Insyaallah kalian akan mendapatkan pengalaman berharga selama dua tahun ke depan. Saya percaya, jika kita berbuat baik, akan banyak kemudahan yang akan kita peroleh. Bulatkan tekad, padukan semangat untuk Indonesia yang lebih sehat. ”, tandas Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (myg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM