Jakarta, 29 Oktober 2018
Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi, MPH memantau pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkes, di Poltekes Jakarta 1, di Cilandak, Jakarta (28/10).
Oscar memantau tatalaksana mulai dari registrasi hingga peserta masuk ke ruang tes untuk melaksanakan ujian. Ia menegaskan, sistem seleksi sudah disiapkan sedemikian rupa, transparan dan akuntabel. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah serius dalam seleksi ini. Tidak ada disktiminasi.
“Saya yakin dengan seleksi ini akan didapat ASN yang unggul dan abdi negara yang andal,” kata drg. Oscar.
Sementara itu Ketua Tim Seleksi Regional DKI Kementerian Kesehatan dr. Widiyarti, MPH mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS di DKI Jakarta dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di RS Penyakit Otak Nasional (PON) diikuti oleh 6.027 peserta dan di Poltekkes Jakarta 1 diikuti 5.830 peserta. Ujian di DKI Jakarta dilaksanakan mulai tanggal 27 Oktober hingga tanggal 1 November 2018.
“Hari ini hari kedua dari seluruh rangkaian seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan. Sejak hari sebelumnya, peserta sudah datang sesuai dengan jadwal dan mengikuti alur yang sudah ditetapkan,” kata Widiyati.
Widiyarti berharap pelaksaan seleksi CPNS dapat berjalan lancar, transparan dan terjaga akuntabilitasnya.
“Sebagai penyelenggara pelaksanaan CPNS, kami berharap dapat melaksanakan ini sesuai dengan tuntutan masyarakat yaitu pelaksanaan seleksi CPNS secara transparan dan akuntabilitas. Itu yang kami jaga betul prosesnya secara ketat dari awal sampai akhir,” kata Widi. Menurut Widi, ketatnya seleksi tercermin dari alur-alur yang memang sudah di atur sedemikian rupa.
Selain itu, dengan adanya sistem ini dimungkinkan bagi peserta untuk melihat hasilnya secara langsung (realtime) hasil kerjanya. “Itu merupakan satu bentuk tanggung jawab kami selaku penyelenggara untuk membuktikan bahwa memang pelaksanaan ini betul-betul transparan dan akuntabilitas,” tegas Widi.
Kemenkes menyediakan tempat penyelenggaraan yang aman dan nyaman untuk peserta tes agar merasa nyaman.
“Kami menyediakan makanan kecil berupa biskuit dan minuman. Juga fasilitas kesehatan yang stand by selama peserta serta melaksanakan ujian. Sementara bagi peserta yang hamil diberikan akses yang nyaman, artinya tetap memberikan layanan yang mendukung keselamatan mereka,” ungkap Widi.
Kementerian Kesehatan melaksanakan seleksi CPNS untuk memenuhi kebutuhan 1.665 formasi ada 40 jenis jabatan prioritas di Unit Pelaksana Teknia (UPT) Kementerian Kesehatan.
Tahapan seleksi saat ini adalah seleksi kompetensi dasar dengan sistem CAT BKN yang telah dimulai tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2018. Seleksi dilaksanakan secara mandiri di 5 regional provinsi di seluruh Indonesia yaitu Sumatera Utara dilaksanakan di Poltekkes Medan; DKI Jakarta dilaksanakan di RS PON dan Poltekkes Jakarta 1; Jawa Tengah dilaksanakan di Poltekkes Semarang; Jawa Timur dilakukan di Poltekkes Surabaya; dan di Sulawesi Selatan dilaksanakan di Poltekkes Makassar.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM