Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 17/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

18 Pos Kesehatan Layani Korban Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan

Rokom by Rokom
30 Desember 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Lampung Selatan, 29 Desember 2018

Bencana Tsunami Selat Sunda yang melanda Prov. Banten dan Lampung, menjadi perhatian khusus bagi pemberi pelayanan kesehatan pasca Tsunami.

Untuk itu, 18 Posyankes (Pos Pelayanan Kesehatan) di Kabupaten Lampung Selatan sudah terbentuk dengan tujuan memudahkan dalam mengevakuasi korban dan koordinasi terkait data korban di lapangan.

Terdapat pos kesehatan utama di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Lampung Selatan, sebagai pusat dalam menerima dan mengolah laporan dari penanggung jawab lapangan yang telah tersebar di Desa/Kab/Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.

“Untuk memberikan pelayanan ini, kami sesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki agar merata, apakah dari medis/non paramedis atau bahkan mahasiswa yang dapat dilakukan secara statis ataupun mobile,” jelas Dr. Media Apriliana, MKM Kabid Yankes Dinkes Lampung Selatan.

18 Posyankes ini tersebar dengan tim relawan medis tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu; 1) Dermaga Bom; 2) Maja; 3) Puskesmas Bakauheni; 4) Totoharjo; 5) Cugung; 6) Kunjir; 7) Harjo Pancoran; 8) SMP 2 Rajabasa; 9) Puskesmas Rajabasa; 10) Sukaraja; 11) Way Uli; 12) Sukaraja; 13) Kecamatan Rajabasa; 14) RS Kabupaten Bob Bazar; 15) Puskesmas Sidomulyo; 16) Sebalang; 17) Tennis Indoor Kalianda dan 18) Pustu Canti.

Posyankes terbagi dua yaitu pos statis dan pos mobile. Ada 4 pos Statis siap melayani korban selama 24 jam yaitu Posyankes Cugung, Kecamatan Rajabasa, Kunjir dan Tennis indoor Kalianda. Sedangkan Posyankes mobile beroperasi sampai dengan pukul 16.00 WIB dikarenakan posisi posko ini berdekatan dengan pesisir pantai, sehingga merupakan daerah rawan.

Saat ini, total tenaga relawan kesehatan terhitung dari tanggal 26-29 Desember 2018 berjumlah 502 personil yang terdiri dari 58 dokter umum; 5 dokter spesialis; 201 perawat; 18 bidan; 70 Tenaga Kesehatan Masyarakat (Kesling, Gizi dan Surveilans); 62 Tenaga Farmasi (apoteker dan asisten apoteker); 3 psikolog; 44 non medis; dan 41 mahasiswa kesehatan.

“Kami akan terus siaga pasca tsunami ini. Teman-teman relawan akan terus berupaya yang terbaik dalam melayani masyarakat di tengah kejadian tsunami ini,” jelas Dr. Media Apriliana.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (Put)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Tags: Tsunami Selat Sunda
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
blank

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
blank

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
blank

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025
blank

Persiapan Sejak Dini Kunci Utama Cegah Kematian Jemaah Haji

16 Juni 2025
blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Next Post
ilustrasi

Meski Terkendala Sampah, Tim Subcluster Kesehatan Tetap Layani Korban Tsunami

ilustrasi

Promkes Kemenkes Lakukan Penyuluhan bagi Korban Tsunami Banten dan Lampung

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
Berita Utama

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
Berita Utama

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.