Sintang, 22 Januari 2019
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Oscar Primadi, MPH melakukan kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) wilayah binaan Prov. Kalimantan Barat. Monev dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Pentingnya monev wilayah binaan dilakukan mengingat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan masih disulitkan oleh kondisi geografis, terutama di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK). Selain itu juga untuk memastikan pemerataan sumber daya kesehatan di DTPK.
Pemerataan kesehatan menjadi tanggungjawab pemerintah sebagaimana amanat Pasal 14 undang-undang nomor 36 tahun 2009. Komitmen pemerintah dengan lintas sektor perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hari ini, Sekjen beserta rombongan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Sekjen didampingi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM, dan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Drs. Bayu Teja Muliawan, Apt., M.Pharm, MM, tiba di Sintang pukul 13.10 WIB.
Di Sintang, Sekjen dan rombongan diagendakan mengunjungi RSUD Ade M. Djoen, Puskesmas Sungai Durian, dan Akademi Keperawatan yang akan menjadi Politeknik Kesehatan.
Agenda diakhiri dengan dialog bersama jajaran Dinkes Kabupaten Sintang dan para kepala Puskesmas.
Esoknya Sekjen dan rombongan menuju Kabupaten Kapuas Hulu untuk meninjau Puskesmas Nanga Suhait dan menghadiri peresmian RSUD Semitau.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM