Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Angka Kematian Kasus Rabies di NTB Rendah

Rokom by Rokom
28 Februari 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 27 Februari 2019

Rabies atau Penyakit Anjing Gila merupakan penyakit hewan menular akut yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Rabies menyerang sistem saraf pada manusia dan hewan berdarah panas (anjing, kucing, kera) yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui air liur hewan penderita rabies melalui gigitan atau luka terbuka. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian bagi manusia dan hewan.

Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan hingga tahun 2018, penyakit rabies menjadi endemis di 25 provinsi di Indonesia.

“Ada 9 provinsi yang bebas dari penyakit rabies yaitu Provinisi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, DIY, Jateng, Jatim, NTB, Papua dan Papua Barat,” kata Nadia.

Akan tetapi pada tanggal 15 Januari 2019 dilaporkan adanya kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu Provinsi NTB. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari BBVet Denpasar kasus gigitan ini berasal dari anjing yang positif rabies.

Hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh tim terpadu dari Ditjen P2P Kementerian Kesehatan dan Ditjen PKH Kementerian Pertanian terkait dugaan adanya kejadian luar biasa (KLB) Rabies pada tanggal 17-20 Januari 2019 ditemukan 192 kasus gigitan hewan penular rabies dan 2 kasus kematian pada manusia karena rabies (Lyssa).

Hingga Minggu pertama Februari 2019 kejadian luar biasa (KLB) rabies di Kabupaten Dompu NTB terus meluas ke 9 kecamatan sekitarnya, hingga ke Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.

Berdasarkan laporan mingguan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, terdapat jmlah kumulatif kasus rabies pada minggu III Februari 2019 (data per 24 Februari 2019) ditemukan 735 kasus gigitan hewan penular rabies dan 6 kasus kematian pada manusia karena rabies (Lyssa).

Di Kabupaten Sumbawa jumlah kumulatif gigitan hewan penular rabies ada 22 kasus dan tidak ada kasus kematian pada manusia karena rabies (Lyssa). Jumlah kumulatif kasus rabies pada Kabupaten Bima ada 26 kasus gigitan hewan penular rabies dan tidak ada kasus kematian pada manusia karena rabies (Lyssa).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(Tal)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

BKOR-PIPPM Lumajang Bina Kesehatan dan Kebugaran Calon Jemaah Haji Tahun 2019

blank

Akreditasi RS Jamin Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.