Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Vaksinasi PCV Masuk Program Imunisasi Rutin, Jatim dan Jabar jadi Lokasi Pertama Pencanangan

Rokom by Rokom
23 Juni 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 22 Juni 2021

Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin. Hal itu didasari pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/ 2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcus Konyugasi (PCV).

Pencanangan introduksi imunisasi PCV di tahun 2021 diawali di 8 kabupaten di Provinsi Jawa Timur, dan 6 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini mulai dilaksanakan di bulan Juni 2021 untuk Jawa Timu, dan Juli untuk Jawa Barat.

Sasaran penerima vaksin PCV adalah bayi usia 2 bulan dosis pertama, selanjutnya dilengkapi dengan dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga lanjutan pada usia 12 bulan.

Vaksin PCV ini merupakan intervensi yang paling ampuh dan menghemat biaya untuk melindungi dan mencengah kematian pada anak-anak akibat pneumonia, yaitu peradangan paru paru yang disebabkan oleh infeksi. Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk menyediakan vaksin PCV untuk menyelamatkan jutaan hidup anak-anak di Indonesia.

Pencanangan introduksi imunisasi PCV dilakukan hari ini, Selasa (22/6) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gresik dipilih sebagai lokasi pencanangan karena Kabupaten Gresik memiliki sasaran vaksin yang cukup besar dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang baik.

Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh 6 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan perwakilan dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang akan melaksanakan introduksi vaksin imunisasi PCV di tahun 2021.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berpesan jangan sampai pencanangan ini hanya sekadar seremonial tetapi harus langsung dilaksanakan.

“Imunisasi PCV ini segera kita realisasikan. Ibu Ketua PKK dan komunitas-komunitas yang lain memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Ia mewanti-wanti kepada petugas di lapangan untuk memastikan para orang tua membawa anaknya yang berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan ke Posyandu terdekat agar mendapatkan vaksinasi PCV.

“Kita tahu bahwasanya pneumonia ini bisa menyerang siapa saja baik orang dewasa dan juga anak-anak, bayi laki-laki maupun perempuan, bahkan pneumonia merupakan penyebab kematian pertama di dunia dan penyebab 15 kematian anak dan balita,” tutur Fandi.

Di Indonesia sendiri memiliki penyakit prevalensi pneumonia mencapai 2%, di Kabupaten Gresik kasus pneumonia pada Balita tahun 2020 mencapai hampir 5.000 kasus atau sekitar 3,85% dari jumlah Balita.

“Ini menjadi perhatian konsentrasi khusus, kita pemerintah juga harus benar-benar fokus terhadap penanganan penyakit pneumonia,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Herlin Ferliana menjabarkan introduksi imunisasi PCV akan dilaksanakan di 8 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kota Malang.

“Pemilihan kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai wilayah introduksi PCV berdasarkan pertimbangan adanya sasaran yang cukup besar,” kata Herlin.

Semua kebutuhan logistik berupa vaksin, alat suntik, dan lain-lain untuk pencanangan introduksi vaksinasi PCV sudah tersedia dan sudah disiapkan sampai di tingkat Puskesmas.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pemerintah daerah meskipun sibuk dengan vaksinasi COVID-19, vaksin rutin tetap harus dilakukan. Vaksin PCV menjadi salah satu dari 3 vaksin yang akan dimasukkan ke dalam program imunisasi rutin olehnya.

Dua vaksin lainnya adalah vaksin HPV dan vaksin Rotavirus. Ketiga vaksin tambahan itu, lanjut Budi, akan diprogramkan mulai tahun depan dengan sasaran semua masyarakat Indonesia tanpa selektif.

“Saya akan sangat senang kalau ini bukan hanya PCV, tapi include HPV dan Rotavirus, karena itu kita akan melakukan itu semuanya tahun depan,” ucap Budi.

(Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dewi Sartika merespons baik pencanangan introduksi vaksin PCV di Jawa Timur dan Jawa Barat. Ia memastikan akan berkomitmen sukseskan kegiatan vaksinasi PCV.

“Di Jawa Barat sendiri pada tahun 2020 terdapat seratus 100.770 kasus yang 78 kasus di antaranya adalah anak-anak usia di bawah 5 tahun, kemudian 22 kasus di antaranya di atas 5 tahun,” tutur Dewi.

Pencanangan introduksi vaksin PCV di Jawa Barat akan dilaksanakan di 6 kabupaten/kota dengan kasus pneumonia paling banyak, antara lain Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.

Pencanangan introduksi vaksin PCV di Jawa Barat akan dilaksanakan di 379 Puskesmas dari 1.094 Puskesmas yang ada di Jawa Barat atau kurang lebih sebanyak 35%. Pada tanggal 4 Mei, lanjut Dewi, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilanjutkan juga sosialisasi di Puskesmas. Logistik untuk pelaksanaan vaksinasi PCV juga sudah disiapkan di Provinsi Jawa Barat.

“Kami akan distribusikan logistik sesuai dengan mikroplaning yang sudah disusun oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Selanjutnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan untuk introduksi imunisasi PCV di provinsi dan kabupaten/kota sudah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 17 Juni kemarin, sedangkan untuk di Puskesmas akan dilaksanakan minggu ini,” tuturnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
blank

Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia

11 Juni 2025
Next Post
blank

Lantik dr. Slamet jadi Staf Ahli Hukum Kesehatan, Menkes Minta Susun Puluhan Peraturan

blank

Kasus Melonjak, Pemerintah Tetapkan 3 RS Khusus COVID-19

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Umum

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.