Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kisah Haru Jemaah Indonesia di Rumah Sakit Arab Saudi

Rokom by Rokom
24 Juli 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 24 Juli 2022

“Kemarin rasanya kaya jatuh di planet lain, rasanya kaya (seperti) mau nangis. Ada orang dateng ucapin Assalamualaikum, terus dia terangkan apa bahasanya nggak ngerti, saya merasa asing sekali” curhat Lalu Haerul Rijal jemaah asal embarkasi Nusa Tenggara Barat saat menerima kunjungan tim visitasi KKHI Makkah, Sabtu (23/7)

Haerul dirawat di Rumah Sakit King Faisal karena menderita retensi urin, dan harus menerima tindakan pembedahan perut, terang dokter tim visitasi dr. Ovi Rusmariza.

Saat tim visitasi tiba di RS King Faisal, bertepatan dengan jam makan pasien. Sehingga dr. Ovi menyuapi pasien untuk memastikan yang bersangkutan mendapatkan asupan makanan yang cukup dan nutrisi yang dibutuhkan.

“Saya mau yang dibawakan dokter saja” ujar haerul saat diminta memilih menu makan siang yang disediakan rumah sakit atau yang dibawakan tim visitasi.

Saat menerima tim visitasi, rona muka Haerul berangsur angsur cerah. Terutama saat yang bersangkutan sudah mencurahkan perasaannya kepada tim.

“Sebetulnya di KKHI udah enak sekali. Seandainya saya bisa ditangani di sana saja” ugkapnya lagi

Apa yang dirasakan Haerul, merupakan gambaran jemaah haji indonesia pada umumnya, dimana kendala bahasa menimbulkan ketidaknyamanan pasien dalam mendapatkan perawatan. Sehingga visitasi pasien diharapkan dapat mempercepat penyembuhan pasien, karena pasien merasa didampingi.

“Kemarin saya merasa terdampar, hari ini bahagia sekali karena seperti bertemu saudara jauh” ucapnya haru.

Menurut dr. Ovi, kondisi pasien baik dan stabil. Pihaknya menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit untuk memastikan kapan jemaah sudah bisa keluar dari RSAS dan melanjutkan pemulihan di KKHI Makkah.

“Kondisi pasien kami pantau setiap hari” ujarnya

Pasien yang dirawat di RSAS umumnya membutuhkan penanganan medis yang lebih lanjut, yang memang tidak bisa ditangani di KKHI. Salah satunya adalah Muhadi, jemaah haji asal wonosobo.

Muhadi mengalami serangan jantung pada saat menjalankan puncak haji di Armuzna. Serangan pertama terjadi di arafah, dan serangan kedua terjadi di mina saat hari terakhir lontar jumrah. Pada saat serangan, muhadi langsung di rujuk ke RSAS Mina Al Wadi.

“Di hari terakhir didorong (pakai kursi roda) sama temen2nya ke jamarat pakai kursi roda tanpa sepengetahuan saya. Kembalinya, ketika kita naik bis, kena serangan kedua, di saat saya sedang tangani jemaah heat stroke” ujar dokter penanggung jawab kloter dr. Halimah

Di RSAS, Muhadi langsung mendapatkan tindakan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi Bypass. Di Hari ke 10, kondisi muhadi sudah baik, namun masih diobservasi dan menunggu keputusan dari RSAS untuk Muhadi dapat dipulangkan ke KKHI

“Mau diurus tanazulnya, tapi menunggu konfirmasi dari RSAS kapan bisa pulang” lanjutnya

blank

Muhadi sendiri merupakan jemaah haji gelombang dua, dimana kloternya akan bergerak ke madinah di tanggal 28 untuk melaksanakan ibadah Arbaiin. Namun yang bersangkutan setuju untuk nantinya ditanazulkan, mengingat masih membutuhkan pengobatan yang lebih lanjut di Indonesia

“Aku arep (mau) pulang nang (ke) Indonesia wae (saja)” ujar Muhadi

Visitasi jemaah haji sakit ke RSAS merupakan bentuk support pemerintah kepada jemaah haji yang sedang di rawat, terutama support psikis. Di sisi lain juga sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi bagi Tim Dokter KKHI untuk menilai kondisi kesehatan jemaah sakit yang dirawat di RSAS.

Visitasi dilakukan Setiap hari selama ada jemaah haji indonesia yang dirawat di RSAS. Pasca Armuzna, setiap harinya terdapat tiga tim yang diterjunkan untuk visitasi, dimana masing masing tim terdiri dari satu orang dokter dan sau Tim Pendukung Kesehatan (TPK).

Sampai Sabtu (23/7) pukul 14.00, jemaah haji yang dirawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 37 orang, yang tersebar di empat rumah sakit, yaitu RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, RS King Abdullah, dan RS Al Noer. Jemaah haji dirawat seuai dengan spesialisasi layanan di setiap rumah sakit.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (NI)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

TKHI Diminta Tetap Pantau Ketat Kesehatan Jemaah

blank

Alhamdulillah, Satu Jemaah Lagi Dipulangkan Pasca Dirawat di RSAS

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.