Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 15/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Petugas Kesehatan Indonesia Kunjungi Jemaah Haji Sakit Setiap Hari

Rokom by Rokom
11 Juni 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 11 Juni 2023

Jemaah haji sakit yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) tetap dimonitor oleh petugas kesehatan Indonesia. Setiap hari ditugaskan tim visitasi ke RSAS dimana jemaah haji sakit dirujuk untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan lebih lanjut.

Kepala bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 1444 Ha2023 M dr. M. Imran menjelaskan bahwa jemaah haji sakit khususnya yang dirawat di RSAS tetap membutuhkan dukungan dan monitoring dari tenaga kesehatan Indonesia. Oleh karenanya dibentuk tim visitasi untuk mengunjungi jemaah haji sakit di RSAS.

“Jemaah haji sakit yang dirujuk ke RSAS akan selalu dikunjungi oleh petugas kesehatan  setiap harinya. Petugas ini akan melihat progres pengobatan jemaah hingga memberikan support moril agar jemaah haji tetap semangat menjalani pengobatan hingga sembuh,” ujar dr. Imran.

Kegiatan visitasi adalah kunjungan ke jemaah haji sakit yang dirawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi untuk mengetahui kondisi jemaah haji yang sakit. Kegiatan visitasi juga dilakukan untuk memberikan dukungan nutrisi, konsultasi medis, penyiapan kepulangan jemaah pasca rawat inap serta melakukan pendataan jemaah haji yang dirawat.

Sabtu 10 Juni 2023, tim visitasi KKHI Makkah mengunjungi 20 jemaah haji sakit yang sedang dirawat di empat RS Arab Saudi yaitu RS King Abdullah, RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, dan RS Heera Makkah.

Penanggungjawab visitasi KKHI Makkah Dr. dr. Muhammad Sakti, Sp.OT (K) bersama tim yang melaksanakan visitasi jemaah haji sakit di RS Arab Saudi setiap hari. Ia menyampaikan bahwa tim visitasi harus melakukan monitor tentang diagnosis, penanganan, hingga jadwal pemulangan dari RS.

“Kami harus tahu diagnosis dari dokter RS Arab Saudi yang merawat jemaah haji sakit, penanganan yang diberikan seperti apa, hingga selanjutnya apakah sudah boleh dipulangkan atau perlu penanganan lebih lanjut,” kata dr. Sakti.

dr. Sakti mengatakan bahwa pelayanan jemaah haji sakit di RSAS relatif lancar. Kendala yang sering dialami yaitu masalah komunikasi terutama kendala bahasa.

Kendala bahasa yang sering terjadi yakni dokter yang menangani di RSAS sering kali kesulitan untuk melakukan diagnosis karena pasien tidak mengerti bahasa inggris dan Arab.

Kendala bahasa ini dapat menghambat proses pengobatan jemaah haji yang sakit. Sering kali jemaah sakit juga tidak bisa menyampaikan keluhan kepada dokter RSAS yang merawat. Oleh karenanya, tim visitasi membantu sebagai penghubung untuk menjembatani komunikasi antara dokter RSAS dan pasien.

“Setiap kunjungan, dokter/perawat RSAS sudah menunggu kami untuk membantu mereka menanyakan kondisi kepada pasien. Selain itu kami juga diminta RSAS untuk menjelaskan prosedur penanganan yang akan diberikan kepada jemaah haji sakit,” tutur dr. Satria.

Sarwosri dari kloter JKG 7 adalah salah satu jemaah haji sakit yang dikunjungi di RS King Abdullah mengaku sangat senang dikunjungi oleh tim visitasi dan mengucapkan terima kasih karena sudah membantu dalam proses penyembuhannya.

Senada dengan hal tersebut, dr. Imran menyampaikan bahwa kendala bahasa ini sudah menjadi problematika dalam proses rujukan dan visitasi jemaah haji sakit ke RS Arab Saudi setiap tahunnya. Saat ini formulir rujukan digunakan dalam dua bahasa yaitu inggris dan arab. Selain itu dalam proses rujukan dan visitasi tenaga kesehatan didampingi oleh tenaga pendukung kesehatan yang berperan sebagai penghubung dan penerjemah.

“Hambatan yang sering timbul yaitu adanya miskomunikasi antara dokter yang menangani di RSAS dengan jemaah haji kita yang sedang dirawat, sehingga terkadang pasien keluhan pasien tidak tersampaikan dengan baik. Namun alhamdulillah sekarang sudah bisa diatasi dengan dukungan dari rekan penghubung dan penerjemah yang mendampingi,” ungkap dr. Imran.

Harapannya tidak ada lagi miskomunikasi antara petugas kesehatan Indonesia dan RSAS baik dalam proses rujukan maupun visitasi, sehingga penanganan jemaah haji sakit dapat berlangsung optimal.

Selain tenaga kesehatan, visitasi jemaah sakit di RSAS juga melibatkan petugas bimbingan ibadah, agar jemaah haji sakit di RSAS tetap mendapatkan penguatan secara spiritual.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected] (RW).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Next Post
blank

Waspada DBD, Nyamuk Dengue Ganas di Suhu Tinggi

blank

USG Bantu Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Badui

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.