Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 30/11/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kejar Eliminasi TB 2023, Kemenkes dan USAID Ajak Kolaborasi Lintas Sektor

Rokom by Rokom
03 November 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Medan, 1 November 2023

Indonesia berkomitmen untuk melakukan percepatan bebas tuberkulosis pada tahun 2023. Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meluncurkan program Bersama Menuju Eliminasi dan Bebas dari TB (USAID BEBAS TB), Rabu (1/11) di kota Medan, Sumatera Utara.

“Ini adalah bentuk pertemanan sejati antara Pemerintah Indonesia dengan USAID yang telah terjalin sejak 53 tahun lalu dan berdampak positif bagi kesehatan jutaan masyarakat Indonesia”ujar Wamenkes Dante Saksono Harbuwono

Data WHO Tahun 2022, Indonesia berada pada peringkat kedua tertinggi dalam hal beban Tuberkulosis. Diperkirakan terdapat 969.000 kasus Tuberkulosis, tentu dibutuhkan upaya skrining, diagnosis dan tatalaksana yang paripurna dalam mengendalikan kasus tersebut.

Menurut Wamenkes, _sejauh ini buah kerja keras dari upaya yang telah dilakukan adalah keberhasilan mencapai penemuan kasus baru tertingginya dengan angka penemuan kasus mencapai 724 ribu kasus di tahun 2022.

Hal tersebut juga telah dipersiapkan sejak jauh hari agar dapat mengejar target eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 dan Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk dapat eliminiasi pada tahun 2028.

Untuk mengejar target tersebut, perlu adanya percepatan yang harus dilakukan secara masif antara lain, mencapai 90% penemuan kasus baru, mengejar 100% pengobatan dari kasus baru untuk bisa berhasil melakukan 90% pengobatan sampai tuntas, serta mencapai 58% orang dengan kontak erat tuberkulosis untuk mendapatkan terapi pencegahan TB (TPT).

Tidak hanya itu, Wamenkes berharap Indonesia dapat menekan insiden kasus dari 354 / 100.000 orang menjadi 65 / 100.000 orang pada tahun 2030, dan demikian tercapailah eliminasi kasus TB di Indonesia.

“Hal tersebut tidak bisa berjalan sendiri, Kemenkes berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap tuberkulosis, salah satunya dengan dukungan dari organisasi internasional” ungkap Wamenkes.

Sementara Direktur USAID Jeff Cohen mengatakan, saat ini USAID membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut. Perlu upaya kolaboratif untuk mempercepat deteksi, pengobatan, dan pencegahan kasus TBC. Kolaborasi ini menurut Jeff akan berfokus pada empat provinsi dengan beban TBC tertinggi yaitu Sumatera utara, Jawa barat, Jawa tengah dan Jawa timur

“USAID percaya pada kekuatan kolaborasi, kami senang melihat komitmen untuk berupaya mencapai target eliminasi TBC tahun 2030” ujar Jeff Cohen

Lebih dari lima belas tahun, USAID telah menjadi mitra Indonesia dalam memberikan dukungan substansial untuk memberantas tuberkulosis. Menurut Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia, program USAID BEBAS TB akan mendukung pemerintah Indonesia untuk meningkatkan standar deteksi kasus, diagnosis, perawatan dan pencegahan TBC

Wamen Dante menambahkan bahwa tuberkulosis ini menjadi masalah yang serius di indonesia, dimana terdapat 11 kasus kematian setiap satu jam di Indonesia. Maka, perlu adanya upaya edukasi, preventif untuk menurunkan angka tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa angka kematian akibat tuberkulosis di Indonesia lebih tinggi dibandingkan kasus COVID-19. Ia mengatakan bahwa kasus COVID-19 menjadikan pembelajaran sebagai upaya mempercepat eliminasi tuberkulosis dengan melakukan surveilans, treatment, dan dukungan masyarakat lintas sektor.

Menurutnya, penting adanya keterlibatan lintas sektor termasuk sektor non-kesehatan untuk bekerjasama dalam program penanggulangan TB. Hal ini juga sejalan dengan deklarasi UNHLM tahun 2023 yang salah satunya menyepakati pengembangan riset, bantuan teknis peningkatan kualitas layanan TB dengan memperkenalkan, menguji coba pendekatan pengobatan baru, dan membawa praktik terbaik internasional ke Indonesia

“Selain itu, Indonesia juga sedang menyiapkan untuk inovasi adanya vaksin untuk TB, yang diharapkan bisa mempercepat eliminasi dari tuberkulosis” ucap Maxi.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Masyarakat Jangan Panik Sikapi Pneumonia di Tiongkok

29 November 2023
blank

169 Kabupaten/Kota Terima Penghargaan Swasti Saba dan STBM

29 November 2023
blank

GISAID Dukung Indonesia Kembangkan Data Genom   

28 November 2023
blank

Waspada Pneumonia, Kemenkes Minta Semua Jajaran Kesehatan Siaga

29 November 2023
blank

Pemerintah RI-UEA Bangun RS Jantung di Surakarta

28 November 2023
blank

Menkes titipkan Tiga Pesan di Ulang Tahun RSCM ke-104

25 November 2023
Next Post
blank

Presiden Ground Breaking Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan Tahun 2024

blank

Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-59, Menkes Budi dan Rombongan Ziarahi Makam Pahlawan Kesehatan

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.