Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Bersiap Hadapi MEA, Tingkatkan Potensi Kuatkan Regulasi

Rokom by Rokom
05 Desember 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
2
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin negara di ASEAN bersepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015, bertujuan dilakukan agar daya saing Asean agar bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing.

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Secara ringkas dapat dikatakan MEA membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi untuk membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif. MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja professional.

“Khusus pada sektor jasa kesehatan, saat ini melibatkan 3 profesi yaitu dokter, dokter gigi, dan perawat”, ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes RI, drg. Usman Sumantri, M.Sc, pada pembukaan seminar bertajuk “Kesiapan Sumber Daya Manusia Kesehatan Indonesia Menghadapi Era Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)” di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis pagi (1/12).

Sekretariat ASEAN sejak tahun 2015 dalam ASEAN Framework Agreements on Services (AFAS) telah membuat Roadmap Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk menuju MEA. Sampai saat ini untuk bidang kesehatan terdapat tiga MRA yang telah ditandatangani, yaitu MRA on Nursing Services pada tahun 2006, MRA on Medical Practitioners, dan MRA on Dental Practitioners pada tahun 2009.

Secara umum, MRA memiliki tujuan: 1) Memfasilitasi mobilisasi jasa dokter, dokter gigi, dan perawat di dalam kawasan anggota negara ASEAN; 2) Pertukaran informasi dan peningkatan kerjasama dalam skema MRA jasa dokter, dokter gigi, dan perawat; 3) Mempromosikan pengadopsian best practices sesuai standar dan kualifikasi; 4) Menyediakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dokter, dokter gigi, dan perawat ASEAN melalui pendidikan dan pelatihan.

Pada kesempatan tersebut, drg. Usman Sumantri menyatakan bahwa MEA mendorong Indonesia untuk senantiasa berbenah, baik dari segi sumber daya manusia, maupun regulasi di bidang kesehatan.

“Kita harus menyiapkan diri. Ada atau tidaknya MEA, kita tetap harus meningkatkan pelayanan kesehatan”, tutur drg. Usman.

MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia yang tertutup atau minim tenaga asing. Secara khusus dalam hal ini, Indonesia harus memiliki peraturan dan standar nasional yang mampu memagari arus MEA terhadap kemungkinan datangnya tenaga kerja asing.

Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI menyatakan optimis bahwa tenaga kesehatan Indonesia mampu bersaing menghadapi tenaga kesehatan luar negeri. Ditambahkan, Indonesia juga telah memiliki domestic regulation yang cukup lengkap. Dalam MEA, domestic regulation tetap diperbolehkan untuk diberlakukan. Untuk itu, masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia jangan terlalu dikhawatirkan.

“Saya tidak khawatir tenaga kerja asing masuk ke Indonesia, karena domestic regulation kita cukup bagus dan lengkap. Tapi yang saya takutkan justru tenaga-tenaga ahli kesehatan Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia malah pergi ke luar negeri. Nasionalisme kita diuji di sini”, tandas drg. Usman.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

30 Januari 2023
blank

3 Aksi Menkes Benahi Data Kesehatan

20 Januari 2023
blank

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

21 Januari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Belum Pernah Terbitkan Izin Praktek Bagi Tenaga Kesehatan Asing

blank

Kemenkes Ajak Masyarakat Tes HIV Guna Mencegah dan Kendalikan Penularan HIV/AIDS

Comments 2

  1. blank cara negosiasi bisnis says:
    6 tahun ago

    Indonesia siap menghadapi MEA, dengan adanya pelatihan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat masyarakat Indonesia

    Balas
  2. blank lowongan kerja di hotel says:
    6 tahun ago

    Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin negara di ASEAN bersepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015, bertujuan dilakukan agar daya saing Asean agar bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. UNtuk Itu maju terus Indonesia

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.