Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 22/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Minta KPI Hentikan Tayangan Iklan Kesehatan Menyesatkan

Rokom by Rokom
10 Mei 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 9 Mei 2017

Kementerian Kesehatan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan tayangan iklan kesehatan yang menyesatkan. Penghentian tayangan iklan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari informasi yang menyesatkan, berdampak buruk dan menimbulkan kerugian material disebabkan tayangan iklan kesehatan yang melanggar peraturan.

“Kami datang ke KPI untuk memantapkan komunikasi yang telah terjalin sekaligus menindaklanjuti surat-surat kami sebelumnya tentang permohonan penghentian tayangan iklan kesehatan yang melanggar peraturan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi, pada saat memimpin rombongan bertemu dengan para Komisioner KPI, di Kantor KPI Pusat, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).

Pada kunjungan tersebut, Oscar Primadi, mewakili Kemenkes, bersama perwakilan BPOM dan Komisi Penanggulangan Kanker Nasional diterima oleh empat Komisioner KPI yaitu Hardly Stefano Fenelon Pariela, Dewi Setyarini, Mayong Suryolaksono, Nuning Rodiyah. Dalam pertemuan tersebut Kemenkes menjelaskan alasan perlunya dihentikan beberapa iklan pelayanan kesehatan tradisonal, alternatif dan komplementer serta produk-produk yang mengklaim mempunyai manfaat kesehatan.

“Iklan-iklan tersebut berpotensi menyesatkan karena melebih-lebihkan, terkesan ilmiah, mengklaim menyembuhkan segala penyakit, dan menggunakan testimoni pasien. Itu ciri-umum iklan kesehatan yang melanggar etika pariwara, apalagi dari sisi teknis kesehatan,” jelas Oscar.

Lebih lanjut juru bicara Kemenkes menerangkan, beberapa pelanggaran iklan yang ditayangkan secara blocking time di televisi dan radio diantaranya memberikan kesan ilmiah dengan gambar video anatomi tubuh atau penyakit sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat awam atas penyakit tersebut. Iklan tersebut juga menggunakan endoser dokter atau tenaga kesehatan atau seakan-akan menyerupai dokter/tenaga kesehatan. Selain itu iklan kesehatan yang menyesatkan tersebut juga memberikan janji kesembuhan dari berbagai penyakit

“Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014, penyehat tradisional dan pelayanan kesehatan tradisional empiris tidak boleh beriklan,” tambah Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes, Meinarwati.

Sementara itu, Komisioner KPI Hardly Stefano mengatakan komitmen KPI dalam mendukung Kemenkes untuk menghentikan tayangan iklan kesehatan yang membodohi masyarakat.

“KPI berkomitmen, memiliki komitmen yang sama dengan stake holder kesehatan untuk mencegah terjadinya pembiasan informasi atau informasi yang tidak benar tentang kesehatan kepada masyarakat,” ucap Hardly.

Menurut Hardly, iklan kesehatan yang dinilai menyesatkan harus dicegah karena berdampak langsung bagi masyarakat. Hardly pun berjanji akan memproses surat permohonan Kemenkes.

“Untuk surat yang sudah masuk (Surat dari Kemenkes), segera kita kerjakan. Kita akan buat surat putusan,” terang Hardly.

Lebih lanjut Hardly menyarakan agar segera dibuat perjanjian kerja sama antar para pihak terkait untuk membahas iklan-iklan kesehatan yang beredar dimasyarakat. Selain itu, Hardly meminta agar dibuat kelompok kerja guna memantau iklan-iklan kesehatan yang akan tayang dan yang telah tayang.

“Kami berharap agar segera dibuat gugus kerja yang difasilitasi Kemenkes dan didalamnya bisa melibatkan BPOM, KPI, LSF dan Dewan Periklanan,” demikian Hardly.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat Kemenkes

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Hari Lupus Sedunia 2017

blank

Pemberian PMT Oleh Presiden dan Menkes (Jayapura)

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.