Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes: Mahasiswa Lulusan Kedokteran Harus Berpikir Solusi Masalah Kesehatan

Rokom by Rokom
17 Juni 2017
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Wonosobo, 17 Juni 2017

Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) mengatakan masalah kekurangan dokter di Kabupaten Wonosobo harus cepat diselesaikan. Mahasiswa lulusan kedokteran harus berpikir apa masalah kesehatan yang harus diselesaikan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menkes mengingat sebanyak 24 Puskesmas di Kabupaten Wonosobo, Jateng kekurangan lima dokter umum. Menkes menyarankan untuk mengisi kekurangan dokter tersebut bisa memanfaatkan mahasiswa lulusan kedokteran ataupun melalui program pengabdian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Untuk dokter umum, coba dicari seperti mahasiswa kedokteran, seperti melalui program KKN. Mereka bisa berpikir soal solusi kesehatan untuk masyarakat terlebih dahulu,” kata Prof. Nila Moeloek di Puskesmas Wonosobo 1, Jateng, Sabtu (17/6).

Kadinkes Kabupaten Wonosobo Junaedi. SKM, M.Kes mengatakan memang benar permasalahan pokok layanan kesehatan di tingkat Puskesmas di Kabupaten Wonosobo ini masih kekurangan dokter.

“Puskesmas se-Kabupaten Wonosobo kurang lima dokter umum,” ungkap Junaedi.
Rencananya, lanjut Junaedi, perekrutan dokter umum baru akan disesuaikan dengan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Terkadang, calon dokter umum menolak perekrutan karena dinilai penghasilannya kurang.

“Setelah calon dokter umum itu tahu jumlah gaji, kebanyakan mereka mundur,” tambah Junaedi.

Standar tenaga kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat bahwa Puskesmas Kawasan Perkotaan 31 orang, terdiri dari:
1. 2 Dokter atau Dokter Layanan Primer
2. 1 Dokter Gigi
3. 8 Perawat
4. 7 Bidan
5. 2 Tenaga Kesehatan Masyarakat
6. 1 Tenaga Kesehatan Lingkungan:
7. 1 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
8. 2 Tenaga Gizi
9. 2 Tenaga Kefarmasian
10. 3 Tenaga Administrasi
11. 2 Pekarya

Harapan kami, tambah Menkes kesehatan masyarakat Indonesia adalah 80% sehat 20 persen sakit.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Utamakan Promotif dan Preventif pada Jemaah Haji

blank

Tips Persiapan Pelaksanaan Mudik Menteri Kesehatan 2017

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.