Madinah, 11 Agustus 2017
Atas izin Allah, Alhamdulillah kami akan terus berusaha agar jemaah risiko tinggi dapat dikendalikan faktor risikonya sekalipun tahun ini cuaca lebih ekstrim dan lebih besar jemaah ristinya. Demikian penjelasan Kasie Kesehatan Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Daker Madinah, dr. Edi Supriyatna, MKK, 11 Agustus 2017, di Madinah.
Menurut Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Etik Retno Wiyati, MARS, dalam laporan harian menyebutkan, bahwa jemaah wafat sampai dengan hari ini sebanyak 15 orang dengan rincian di Madinah sebanyak 13 orang dan di Makkah sebanyak 2 orang. Sedangkan asal Embarkasi jemaah wafat terbanyak dari SUB sebanyak 5 orang dengan penyebab wafat terbanyak adalah cardiovascular diseases sebanyak 12 orang (80%).
“Adapun tempat wafat jemaah haji terbanyak di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) yaitu sebanyak 7 orang, dengan usia terbanyak jemaah haji wafat yaitu usia ≥ 60 tahun”, jelas dr.Etik.
Berdasarkan data siskohatkes, sebagian besar (67%) jemaah wafat di Arab Saudi merupakan anggota dari KBIH. Jika dibanding tahun sebelumnya, jumlah jemaah wafat sampai hari ke-14 pada tahun 2017 lebih sedikit dibanding 2 tahun sebelumnya.
“Semoga penyelenggaraan haji tahun ini, sampai akhir lebih baik dibanding dari 2 tahun sebelumnya”, harap dr. Etik.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH