Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 09/06/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Ajak Masyarakat Sulawesi Utara Makan Ikan, Sayur dan Buah

Rokom by Rokom
11 Agustus 2017
Reading Time: 1 min read
A A
0
Grilled salmon steak with green beans and cherry tomatoes

Grilled salmon steak with green beans and cherry tomatoes

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Manado, 11 Agustus 2017

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek Sp.M(K) memberi sambutan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulawesi Utara sekaligus pencanangan program Sulawesi Bergerak di Hotel GKCC, Manado (11/8). Dalam sambutannya, Menkes mengungkapkan bahwa di Sulawesi Utara tidak sulit untuk menemukan ikan untuk dijadikan menu santapan sehari–hari.

”Sulawesi Utara memilki banyak ikan tentunya harus mendorong masyarakat untuk makan ikan. Saya kira kalau di sini tidak sulit (mencari ikan) sudah merupakan santapan sehari-hari. Ikan ini adalah protein. Kita tidak harus berpikir untuk selalu menyediakan daging. Lebih baik kita memakan ikan yang sama tingginya proteinnya bahkan lebih sehat”, ujar Menteri Kesehatan.

Secara umum komposisi protein hewani pada ikan sebenarnya tidak terlalu berbeda kandungannya dengan protein hewani lainnnya. Namun, ikan dikatakan lebih menyehatkan karena lemak yang terkandung dalam ikan bukan merupakan lemak jenuh. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega, yodium, selenium, fluoride, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme Q10). Selain itu, kandungan omega 3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding sumber protein hewani seperti daging sapi dan ayam.

Selain ikan, Menkes meminta masyarakat Sulawesi Utara untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Disini banyak pakis dan banyak bunga pepaya, itu anti oksidannya tinggi sekali untuk dimakan, Sulawesi Utara ini sangat subur dan kita bisa makan-makanan khas lokalm,” tambah Menkes.

Seperti kita ketahui, anti oksidan mampu menangkal senyawa-senyawa hasil reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan penurunan kondisi kesehatan tubuh.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menguhubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567. SMS 081281562620, faksimili (021) 5223003, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kementerian Kesehatan Bermitra dengan The Bill and Melinda Gates Foundation untuk Transformasi Kesehatan Indonesia

9 Juni 2023
blank

Kemenkes Apresiasi Daerah Yang Berkomitmen Kendalikan Rokok

8 Juni 2023
blank

Kemenkes Kembangkan Pengobatan Kanker Menggunakan Terapi Sinar Proton

8 Juni 2023
blank

Waspadai Dua Penyakit Yang Sering Menyerang Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci

8 Juni 2023
blank

Tahun 2023, Seluruh Daerah Ditargetkan Miliki Kawasan Tanpa Rokok

9 Juni 2023
blank

Jemaah Haji Lansia Perlu Waspada Cedera Terjatuh Saat Beribadah

7 Juni 2023
Next Post
blank

Tidak Benar, Slamet Jemaah Haji Asal Jember Diterlantarkan

blank

HUT RI, Presiden Jokowi Cicipi Masakan Bergizi Tinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.