Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

LSS Sebagai Pendorong Peningkatan UKS di Indonesia

Rokom by Rokom
21 Agustus 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 18 Agustus 2017

Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang mulai dari tingkat kab/kota sampai dengan tingkat nasional. Hadirnya Lomba Sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatkan motivasi pembinaan dan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Indonesia. Pertemuan dan Penganugerahan Pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2017 dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta (18/8).
LSS Tingkat Nasional Tahun 2017 diikuti oleh 25 provinsi, 76 kab/kota, 110 kecamatan dan 19 TK/RA, 23 SD/MI, 24 SMP/MTs dan 24 SMA/SMK/MA. Pemenang LSS 2017 terdiri dari 32 pemenang dalam 2 kategori

Kedua kategori itu antara lain kategori Best Performance dan Best Achievement. Pembobotan penilaian kategori Best Perfomance ditekankan pada komitmen dan upaya pengembangan dan pelaksanaan UKS yang dilakukan tim pembina UKS di tingkat provinsi, kab/kota dan kecamatan serta sekolah.

Lain halnya dengan penilaian di kategori Best Achievement yang dilihat dari kondisi sarana prasarana sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan dan pengetahuan serta sikap peserta didik terhadap penerapan kesehatan yang dianjurkan.

Adanya lomba pun ini sebagai penilaian keberhasilan sekolah melaksanakan program UKS, dan juga mengevaluasi tingkat keberhasilan pembinaan secara berjenjang yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan terhadap sekolah di wilayah kerjanya.

Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Data BPS tahun 2017 jumlah anak usia sekolah dan remaja sejumlah 59.419.717, sedangkan jumlah peserta didik berdasarkan Data Dapodik Kemendikbud hingga Agustus tahun 2017 adalah jumlah sekolah ada 389.281 dan jumlah keseluruhan peserta didik dari tingkat TK hingga SMA sebesar 44.562.829.

Situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja pada saat ini berdasarkan data Riskesdas dan GSHS pada anak usia SD kondisi kesehatan lebih terkait pada PHBS dan gizi adalah sebagai berikut : Stunting,Kurus ,Gemuk ,Anemia,Kecacingan,sarapan dengan mutu rendah ,kurang makan sayur dan buah,tidak menggosok gigi minimal 2 kali sehari,makan makanan berpenyedap ,tidak mencuci tangan pakai sabun dan BAB tidak di jamban.

Sedangkan situasi kesehatan di usia remaja di tingkat SMP-SMA lebih terkait pada gizi, PHBS dan mental emosional. Data tersebut menunjukan kurus ,Stunting ,Gemuk ,Anemia , konsumsi makanan siap saji ≥1 , konsumsi soft drink ≥1 , terpapar rokok ,masalah mental emosional remaja seperti merasa orang tua tidak mengerti serta merasa kesepian dan khawatir.

Upaya Kementerian Kesehatan

Dalam meningkatkan kesehatan usia sekolah dan remaja Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan penerapan model sekolah/ madrasah sehat.

Penerapan model tersebut dilakukan dengan melakukan kegiatan melaksanakan membaca materi kesehatan pada program gerakan membaca sarapan bekal dari rumah, sikat gigi dan cuci tangan satu kali dalam seminggu. Kegiatan lain juga dilaksanakan seperti aktifitas fisik jam istirahat dan saat pergantian mata pelajaran, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan pembinaan kader kesehatan sekolah.

Selain penerapan model sekolah/madrasah sehat Kemenkes melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala sedikitnya sekali dalam setahun. Konsep CERDIK di Sekolah juga diterapkan sebagai upaya dalam pencegahan penyakit tidak menular.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi peserta didik kelas 1-3, pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja putri SMP dan SMA, pemberian PMT AS bagi peserta didik dan insersi materi kesehatan reproduksi dalam diversifikasi kurikulum juga menjadi upaya Kemenkes dalam meningkatkan usia sekolah dan remaja.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Inilah Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tahun 2017

blank

Anggaran Kesehatan 2018 Capai Rp. 59,1 Triliun

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.