Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Jemaah Menderita TB Paru, Belum Lakukan Prosesi Ibadah Haji

Rokom by Rokom
25 Agustus 2017
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 22 Agustus 2017

Jamaah perempuan (72) dari kloter JKG 12 masuk ke KKHI Mekah dengan keluhan nyeri ditulang belakang dan tidak bisa digerakkan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ditelusuri melalui elektronik buku kesehatan jemaah haji (e-BKJH), ternyata jemaah menderita TB paru yang dibuktikan dengan pemeriksaan sputum BasilnTahan Asam (BTA).

Demikian penjelasan Kasubsie Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. M. Yanuar Fajar, Sp.P, FISR, 22 Agustus 2017, di Makkah.

“Hasil pemeriksaan positif 2 sebanyak 2 kali pemeriksaan, sejak 2 bulan sebelum keberangkatan dari tanah air”, jelas dr. Yanuar.

Lebih lanjut, dr. Yanuar mengatakan, dari keterangan yang dihimpun ternyata Jamaah ini belum mendapat obat anti tuberkulosis (OAT) sama sekali.

Menurutnya, karena pasien mengeluh adanya nyeri tulang belakang dan batuk, akhirnya Jamaah tersebut dilakukan foto toraks dan foto tulang belakang. Hasil yang diperoleh mengarah kepada tuberkulosis.

“Akhirnya, jemaah haji kemudian dirawat diruang isolasi KKHI Mekah. Karena belum mendapat OAT, maka sejak itu dimasukan OAT kategori 1 dan mendapat perawatan dari tim dokter Spesialis Paru dan Spesialis Saraf”, kata dr. Yanuar.

Kini, pasien mendapat perawatan isolasi di KKHI Makkah dan belum bisa melaksanakan ibadah haji sebagaimana jemaah pada umumnya.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr.dr. Eka Jusup Singka, MSc, bahwa penyakit menular seperti TB seharusnya tidak bisa berangkat melaksanakan haji apabila yang bersangkutan masih BTA positif (menularkan). Sebaiknya skrining terhadap jemaah haji diperketat mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota sampai embargasi.

“Kalau sudah seperti di atas, maka jemaah haji tidak bisa beribadah dan berpotensi menularkan pada orang lain yang berdampak negatif bagi dirinya dan jamaah lain”, jelas Eka.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Jemaah Haji Kanker Paru, Berpindah RS di Arab Saudi

blank

Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan Sebelum Wukuf

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.