Kulonprogo, 9 Oktober 2017
Setelah Imunisasi Measles Rubella, saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menjadi provinsi terpilih untuk pencanangan imunisasi. Imunisasi HPV (Human Papilloma Virus) menjadi imunisasi kedua yang di canangkan di DIY, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Jakarta. Kegiatan pencananagan Imunisasi HPV dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) ini dilaksanakan di SDN Percobaan IV Wates, Senin (9/10).
Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia dengan 95% pemicunya adalah virus. Kanker ini biasa menyerang perempuan usia produktif. Salah satu pencegahan kanker serviks ialah dengan melakukan imunisasi HPV saat sebelum aktif secara seksual.
Dipilihnya DIY menjadi provinsi pencanangan kedua imunisasi HPV adalah karena laporan kesehatan DIY cukup baik, selain itu jumlah kasus kanker leher rahim cukup banyak di temukan di dua daerah yang menjadi lokasi pencanangan yaitu Kabupaten Kulonprogo dan Gunung Kidul dengan angka pravelensi 0,5%-1,5% dari jumlah penduduk daerah tersebut. Pemberian Imunisasi HPV di DIY diberikan kepada siswi sekolah dasar kelas 5 yang diwakilkan oleh 44 siswi perwakilan dari kabupaten Kulonprogo dan Gunung Kidul.
Imunisasi HPV ini ditargetkan dberikan kepada 2863 siswi di kabupaten Kulonprogo dan 4861 siswi di kabupaten Gunung Kidul. Hal ini diharapkan mendapatkan hasil yang baik agar imunisasi HPV ini bisa dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia kedepannya.
“Pencanangan Imunisasi HPV di Kulonprogo ini bersifat demonstration project yang artinya apabila angka capaiannya baik maka hasilnya bisa di ajukan ke DPR agar bisa dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia” ungkap dr. Elizabeth Jane Supardi, MPH, Dsc selaku Direktur Surveilans dan Karantina Penyakit Kementerian Kesehatan.
Dengan capaian imunisasi sebelumnya yang mencapai 95%, Kementerian kesehatan optimis bahwa Imunisasi HPV dapat mencapai target yang di harapkan. Imunisasi HPV ini akan diberikan kepada siswi DIY taun depan dengan peserta kelas 5 dan 6.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013