Jakarta, 23 Oktober 2017
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyatakan bahwa kesehatan merupakan hal utama yang harus disadari oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, perubahan mindset masyarakat untuk berparadigma sehat menjadi pilar pertama pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Kalau kita mau maju, kita harus sehat dulu. Tanpa kesehatan, kita tidak (akan) bisa jadi apa-apa”, ujar Menkes dalam kegiatan Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Pemberdayaan dan keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, Bertempat di Kantor Staf Khusus Presiden (KSP), Senin siang (23/10).
Dalam kegiatan Kepala KSP Teten Masduki, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi delapan menteri di bawah koordinasi Menko PMK dan dimoderatori oleh Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, tersebut Menkes menggarisbawahi bahwa revolusi mental masyarakat untuk berparadigma sehat begitu penting.
Pesan ini tersirat dalam Instruksi Presiden yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, yakni Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat dan lintas sektor, tidak hanya kesehatan.
Dukungan terhadap GERMAS, salah satunya disampaikan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam momen yang sama.
“GERMAS harus didukung dengan salah satunya membiasakan olah raga yang rutin”, tuturnya.
Hal ini sesuai dengan tujuh fokus GERMAS yaitu: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH