Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 19/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menteri Agama akan Tambah Kuota Petugas Kesehatan Haji 

Rokom by Rokom
02 November 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 1 November 2017

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, berkomitmen untuk memperjuangkan penambahan kuota petugas haji, khususnya tim kesehatan dalam penyelenggaraan jemaah haji tahun depan. Komitmen ini merupakan respon dari banyaknya tanggapan bahwa jumlah petugas kesehatan haji masih dinilai belum cukup.

“Saya berkomitmen untuk kembali memperjuangkan penambahan kuota petugas haji untuk penyelenggaraan jemaah haji di tahun yang akan datang”, ujar Lukman saat memberikan sambutan pada kegiatan Evaluasi Nasional Penyelenggaraan Kesehatan Haji di salah satu auditorium hotel di kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Rabu petang (1/11).

Seperti kita ketahui, penambahan jumlah jemaah haji tahun 2017 sebanyak 52.200 orang, menjadi sebuah tantangan besar bagi 268 petugas kesehatan haji yang diberangkatkan  (berkurang 38 petugas bila dibandingkan tahun lalu). Dengan jumlah total jemaah haji tahun ini yang mencapai 221.000 jemaah, maka berarti satu petugas kesehatan melayani lebih dari 800 jemaah haji.

“Jadi, ini sungguh tidak sebanding”, tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama menyatakan bahwa akan memprioritaskan lebih dulu penambahan kuota petugas dan peningkatan infrastruktur, baru kemudian mempertimbangkan penambahan kuota jemaah haji Indonesia.

“Penambahan kuota jemaah haji bila tidak diiringi dengan penambahan petugas  apalagi tanpa diimbangi pembangunan infrastruktur di Mina (tenda dan toilet), maka penambahan jemaah justru akan meningkatkan risiko keselamatan jemaah”, tandasnya.

Namun bagaimanapun, Lukman menyatakan bahwa di balik kekurangan, tetap harus mengedepankan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Mengingat, Indonesia dapat dikatakan mendapat sebuah keistimewaan menjadi satu-satunya negara yang diperbolehkan melakukan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang berasal dari negaranya. Karena menurutnya, jumlah jamaah haji Indonesia yang sangat besar dan juga kedua negara memiliki hubungan kekerabatan (segi historis) yang baik sejak lama.

“Saya ingin mengedepankan ini, untuk lebih bersyukur terlepas dari kekurangan kita, bahwa sebenarnya kita mendapatkan keistimewaan yang begitu besar”, tandasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
blank

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
blank

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
blank

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan, Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Raja Ampat

16 Mei 2025
blank

Pelatihan Regulasi Alat Kesehatan ASEAN-Jepang Resmi Diluncurkan di Jakarta

16 Mei 2025
Next Post
blank

Ibadah Haji Itu Syaratnya Istitho'ah

blank

Menkes Terima Penghargaan Penyelenggaraan Kesehatan Haji

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
Berita Utama

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
Berita Utama

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
Berita Utama

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.