Majalengka, 27 November 2017
Kepala Dinas Profinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan diproduksinya sten dan balon kateter di Indonesia meningkatkan ketersediaan alat kesehatan untuk penyakit jantung. Hal itu sangat strategis dengan meningkatnya pelayanan penyakit jantung di Jawa Barat.
“Kami laporkan bahwa pelayanan kesehatan seperti kasus jantung dan kanker untuk kemoterapi itu sangat antre. Alhamdulilah beberapa kita sudah kerjasama dengan rumah sakit regional di antaranya RS Gunung Jati Cirebon, RS Sumedang, RS Banjar, RS Tasik Malaya, RS Al Ikhsan Bandung, RS Cibabad, RS Karangan, dan RS Sukabumi, bersama-sama melaksanakan pelayan penyakit jantung,” kata Dodo.
Oleh karena itu, pemerintah Jawa Barat mengapresiasi keberadaan produksi sten dan balon kateter ini. Keberadaannya diharapkan dapat melengkapi kebutuhan sarana pelayanan keshatan di Indonesia.
Selain itu, tambah Dodo dengan diresmikannya fasilitas produksi sten dan balon kateter ini dapat membangun kemitraan antara pemerintah dengan produsen alat kesehatan tersebut. Hal itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan di Indonesia.
“Terbangunnya kemitraan antara kami di jajaran pemerintah daerah dengan PT Dipa Global Medtek dalam upaya meningkatkan dan menyiapkan fasitlitas kesehatan. Khusunya dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Dodo.
Alat kesehatan (alkes) adalah salah satu sumber komponen penting dalam layanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, Dodo menekankan alkes yang digunakan dalam layanan kesehatan harus dipastikan aman, bermutu dan bermanfaat.
“Maka dari itu, alkes harus melalui evaluasi. Saya berharap dalam prosesnya dapat dilakukan secara transparan dan akuntable dalam mengawasi dan mengendalikan produksi serta pengendalian alkes,” kata Dodo.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013