Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Imunisasi: Hak Anak untuk Sehat

Rokom by Rokom
12 Desember 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 11 Desember 2017

Kami ingin sehat, maka kami bersedia diimunisasi Difteri. Kami juga mengimbau kepada keluarga, teman, tetangga dan masyarakat untuk bersedia diimunisasi.

Demikian penggalan kalimat komitmen yang diucapkan oleh perwakilan murid SMA Negeri 33 Jakarta pada kegiatan Komitmen Bersama untuk Menyukseskan Pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) Difteri di SMA Negeri 33 Jakarta, Senin pagi (11/12).

Pesan yang menyuarakan bahwa setiap generasi bangsa berhak untuk sehat, tumbuh dan berkembang optimal, serta mencapai apa yang dicita-citakan diucapkan dengan lantang di hadapan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kusmedi Priharto.

Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, dalam sambutannya mengatakan bahwa imunisasi adalah hak anak. Menanggapi masih adanya golongan masyarakat yang menolak imunisasi, Menkes menegaskan bahwa imunisasi memiliki kemaslahatan yang jauh lebih besar daripada mudaratnya.

“Hak seorang anak bukanlah (ancaman) kematian,” tutur Menkes.

Menkes juga memberikan motivasi para murid SMAN 33 Jakarta, yang sedang divaksinasi agar menjadi contoh bagi teman-teman dan keluarga mereka di sekitarnya.

“Ini hak kalian untuk sehat,” ujarnya kepada para siswa.

Menutup sambutannya, Menkes mengajak partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk bersama menyukseskan ORI Difteri.

“Mari kita selamatkan anak-anak kita, menjadikan mereka anak yang sehat, berprestasi dan bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang kuat,” tandas Menkes.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membenarkan bahwa di Jakarta terjadi peningkatan kasus Difteri, yaitu 4 kasus (2014), 9 kasus (2015), 17 kasus (2016), dan 25 kasus (November 2017).

“Kegiatan kali ini diprioritaskan di dua lokasi, di Jakarta Barat dan Jakarta Utara dengan sasaran yaitu anak usia 1-19 tahun berjumlah 1.238.238 jiwa. ORI dilaksanakan dengan 3 interval pemberian, yaitu bulan ini, bulan depan, dan 7 bulan kemudian,” terang Anies.

Anis menyatakan bahwa ke depan ORI Difteri diharapkan dapat menjangkau seluruh sasaran di wilayah DKI.

“Total keseluruhan yang akan kita jangkau sebanyak 2,9 juta penduduk di Jakarta yang nantinya akan menjadi target imunisasi ini”, imbuh Anies.

Dikatakan olehnya, bahwa ORI akan dilaksanakan di PAUD, TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMK/SMK/sederajat, bahkan di tingkat perguruan tinggi. Selain itu, sweeping juga akan dilakukan di apartemen, rumah susun, termasuk mall, semua akan dijangkau oleh tim dari dinas kesehatan DKI Jakarta.

Adanya individu-individu yang menolak manfaat, dapat menjadi tantangan dari keberhasilan

“Kami instruksikan seluruh aparat Pemprov DKI agar memastikan agar jangan sampai ada anak di Jakarta yang terlewat untuk mendapatkan perlindungan. Semoga ikhtiar kita dimudahkan untuk menjadikan Jakarta yang bebas Difteri”, tuturnya.

Di penghujung sambutannya, Anies berpesan berpesan kepada para orang tua dan penyelenggara pendidikan agar melihat imunisasi sebagai ikhtiar melindungi buah hati, melindungi masa depan generasi bangsa, agar mereka bisa tumbuh dengan baik dan meraih masa depan, karena tidak ada permasalahan kesehatan atau risiko yang membahayakan.

“Tanda kita menyayangi bukan dengan menjauhkan vaksinasi. Justru tanda kasih sayang adalah memberikan hak perlindungan (vaksin),” tandasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Menkes Jenguk Pasien Difteri di RSPISS, Penderita Kebanyakan Anak-anak

blank

Komitmen Pelaksanaan ORI dan Imunisasi Massal Pencegahan Difteri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.