Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sehat dengan Merangkul Kearifan Lokal Asmat

Rokom by Rokom
09 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Agats, 9 Februari 2018

Perjalanan menuju distrik-distrik di Kabupaten Asmat membuka wawasan tentang kearifan lokal kesehatan.

Selama dua hari satu malam, tim dokter PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang tergabung dan perawat dari RSCM serta RSAB Harapan Kita dalam Flying Health Care (FHC) Kemenkes menyusur dua distrik. Bersama tim kesehatan dari TNI dan Polri, FHC Kemenkes melakukan pelayanan, penyuluhan, dan pengecekan campak serta gizi buruk.

Ketika berinteraksi dengan warga lokal, ditemukan berbagai fakta menarik. “Bapak dokter, anak saya pahanya bengkak,” keluh ibu dari Yohanes (3 tahun) ketika tim sweeping ke rumahnya di Kampung Ayam, Distrik Akat, Kamis (8/2/2018).

Meski dinyatakan bebas campak, Yohanes terlihat bergizi kurang dengan mata cekung, tulang tengkorak atas menonjol, dan perut membesar. Yang paling miris terlihat beberapa bekas sayatan tipis di bagian kaki yang bengkak.

Saat ditanya bekas sayatan oleh tim FHC Kemenkes, dr. Franky, sang ibu terdiam. Tim kesehatan dari Kesdam II TNI AD Andi Jaya, S.Kep. langsung mengingatkan warga yang berkumpul agar tidak lagi meneruskan kebiasaan menyayat bagian tubuh yang sakit supaya sembuh.

“Merasa pusing, bengkak, sakit lainnya segera ke Puskesmas. Jangan dibiarkan lama-lama sampai lemas,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai kebiasaan yang mengarah ke sugesti kerap mewarnai kehidupan warga Asmat. Menyayat bagian tubuh yang sakit bertujuan agar darah keluar terus hingga bagian tersebut sembuh sendiri.

Melihat kondisi tersebut, tim kesehatan gabungan ini sepakat untuk mengedukasi warga Kampung Ayam dengan teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) serta menolong pasien malaria. Terutama ketika mereka berada di tengah hutan dengan memanfaatkan alam.

“Kalau ada yang patah tulang tangan dan kaki bisa gunakan pelepah pisang untuk menopang sebelum dibawa ke puskesmas,” terang dr. Franky kepada warga.

Sedangkan untuk malaria, ia menerangkan cara pemakaian kelambu serta cara memapah pasien malaria yang benar ketika dilarikan ke puskesmas.

Melihat berbagai materi bernilai lokal tersebut, komandan tim kesehatan dari Polda Banten dr. Effri Susanto berharap warga kampung dapat mempraktikkannya. “Dicontohkan dengan simpel supaya mereka tidak malas untuk melaksanakan karena disini tidak ada dokter,” jelasnya.

Hal yang sama diakui tim PB IDI yang mendukung FHC Kemenkes di Distrik Sirets, dr. Iqbal. Kondisi distrik yang harus ditempuh dua jam dengan speedboat dari Agats itu sangat kental dengan mistis.

“Kami pun memilih untuk mengajarkan cara mengatasi bisa ular beracun Papua yang injeksi penawarnya langka karena seharga Rp 40 juta produksi Australia,” cetus dr. Iqbal.

Karakteristik ular yang mencari api dan cara menghindarinya, ia jelaskan. Dibandingkan mengobati sendiri dengan kepercayaan melalui batu dan daun yang bisa menghisap bisa ular.

Kebiasaan buang air besar di tengah hutan pun ia singgung perlu pendampingan serta sosialisasi ketat. Lantaran fasilitas toilet tidak dimanfaatkam warga dengan baik.

Diakui oleh Kepala Puskesmas Ayam Teguh Sunarto, SKM, tradisi tinggal di Bivak secara turun temurun membuat upaya promosi kesehatan harus diakulturasikan.

“Warga dari kampung terjauh sering meninggalkan anak-anaknya sendiri dengan kondisi alam yang tak menentu. Begitu pula pencari gaharu ke tengah hutan yang bisa berbulan-bulan. Mereka inilah yang perlu dimodifikasi cara promosi kesehatannya,” harap Teguh.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

08-02-2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Menghadiri Acara Rakornas I Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2018 di Batam (RR)

blank

Wartawan Perlu Rutin Cek Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.