Jakarta, 26 Februari 2018
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo dalam rangka menunjukan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan infrastruktur dan fasilitas pelayanan kesehatan kepada Delegasi Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde di Rumah Sakit Pusat Pemerintah (RSPP), Senin (26/2).
Pada kunjungan ini, Jokowi beserta rombongan melihat langsung poliklinik yang sudah tersistem dengan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yaitu mengelola rumah sakit modern dengan standar pelayanan terakreditasi KARS untuk pelayanan kepada peserta JKN. Terdapat lebih dari 10 Poliklinik khusus untuk peserta JKN dan Dokter Spesialis disediakan di RSPP dan hampir 70 pasien/hari merupakan peserta dari BPJS Kesehatan.
“Fasilitas dengan menggunakan sistem sudah bagus, pelayanan dan kamar yang tersedia juga baik. Hambatan ada, tetapi tentunya dapat diatasi,” Jelas Jokowi.
Sesuai dengan Undang-undang Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009, rumah sakit memiliki fungsi sosial. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetap pro-kepada masyarakat miskin dan tidak mampu tanpa ada perbedaan dalam pemberian pelayanan. Saat ini pemegang kartu KIS/JKN setiap harinya makin bertambah seiring dengan roadmap-nya menjadikan program JKN dengan cakupan semesta (UHC) di tahun 2019.
“Untuk KIS sudah dimanfaatkan sebanyak 92,4 juta dan total BPJS 193,1 juta dan sudah diberikan kepada masyarakat,” Tambah Jokowi
Nila juga menyampaikan sebanyak 26.775 fasilitas kesehatan telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan, maka seluruh fasilitas kesehatan mempunyai kompetensi fasilitas kesehatan yang ditunjukkan dengan adanya layanan unggulan masing-masing fasilitas kesehatan dan terakreditasi.
Tak lupa Delegasi Managing Director IMF, Christine Lagarde menyampaikan bahwa ia merasa terkesan pada jangkauan kesehatan sosial di Indonesia, sistem JKN ini dapat mencakup 90 juta orang layanan kesehatan gratis itu fantastis.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(Put)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003