Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 19/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pustakawan Berpotensi Jadi Gerakan Antihoax Kesehatan

Rokom by Rokom
14 Maret 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Yogyakarta, 14 Maret 2018

Hoax kesehatan paling banyak ditemukan selain hoax tentang politik. Digitalisasi karya ilmiah tentang kesehatan pun diyakini mampu menangkalnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah survei Persatuan Wartawan Indonesia pada tahun 2017 lalu. Setelah ada data bahwa 44% lebih masyarakat mengonsumsi berita hoax, Kemenkes kerjasama dengan KPI untuk menghentikan iklan pengobatan alternatif.

“Kita harus bisa membantu gerakan antihoax dengan membuka akses ilmu pengetahuan,” terang pakar teknologi informasi Ismail Fahmi dalam Pertemuan Perpustakaan Kesehatan di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (14/3).

Keyakinan inisiator Indonesia OneSearch bahwa hoax kesehatan penting untuk segera diberantas muncul ketika ia menilik Search Engine Optimization (SEO) halaman pertama mesin pencari. Pencarian pertama mengarah ke pengobatan kanker, herbal, lalu pengobatan alternatif. Sama halnya ketika ia melakukan pencarian di Youtube.

Upaya-upaya pengobatan non medis pun terlanjur dipercaya sebagai cara ampuh karena sumber informasi masyarakat sebatas googling. Muncullah ide Fahmi untuk memakai keilmuan sebagai penangkal hoaks.

“Di perpustakaan banyak riset tentang hal-hal (pengobatan) tersebut. Kenapa malah tidak muncul di SEO? Maka, misi kita sekarang bagaimana publik dapat informasi benar dan otoritatif tentang pengobatan medis,” terang Fahmi.

Secara khusus, ia merancang mesin pencari yang terhubung dengan seluruh perpustakaan, khususnya perpustakaan di lingkungan kesehatan. Terlebih dahulu perpustakaan Kemenkes yang tergabung dengan laman Katalog Induk Nasional Kesehatan (KINK). Perpustakaan Kemenkes sendiri menaungi sekitar 300 perpustakaan, seperti di Badan Litbang, pendidikan politeknik kesehatan, rumah sakit, perpustakaan lokal litbang dan lain sebagainya.

“Pemanfaatan kink.onesearch.id memudahkan publik mencari ke seluruh repositori dan tak mencari beberapa kali ke tempat berbeda. Bedanya onesearch bisa di handphone,” ungkap Fahmi.

Di tab kiri terhubung langsung dengan link perpustakaan. Kemudian ada link balik yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah pengunjung website. OneSearch akan mengantar langsung ke sumber yang dituju, terutama di e-resources Perpustakaan Nasional untuk akses jurnal internasional gratis dan terbitan dalam negeri.

“Onesearch digunakan tanpa login, link sumber fulltext dan hasil paling pas untuk pencari,” urai Fahmi.

Terbukanya akses karya ilmiah yang diyakini menangkal hoax kesehatan juga diungkapkan oleh Ketua Forum Perpustakaan Digital Prof Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D.

Ia mengungkapkan fakta bahwa seringkali pengetahuan tidak terekam ataupun tidak terbuka. Kalaupun terbuka, masyarakat tidak tahu kalau ada pengetahuan di dalamnya. “Digitalisasi itu keniscayaan bahwa sehari-hari kita tak terlepas dari mobile technology. Memerangi hoax butuh peran pustakawan yang mengeksplisitkan ilmu,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini.

Apalagi, katanya, jika ilmu pengetahuan tak disebarkan bakal lenyap dengan sendirinya. Tantangannya juga terletak di kultur masyarakat Indonesia yang cenderung suka mengoceh. Hal ini, Prof. Zainal lihat dari maraknya tweeting di media sosial tanpa sumber yang jelas.

“Maka, selain digitalisasi, peran pustawakan harus direvitalisasi dari dokumentasi, pengelolaan, dan harus bisa presentasi,” ujar Prof. Zainal.

Dari kajian yang ia lakukan, konten pengetahuan di Indonesia di dunia maya memang sangat minim. Sehingga ia pun mulai mengembangkan Indonesia Open e-Resource sebagai salah satu sumber referensi ilmu.

Kabag Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI  drg. Widyawati, MKM pun membuka kesempatan seluas-luasnya bagi jejaring perpustakaan kesehatan untuk bergabung dengan kink.onesearch.id.

“Supaya semua karya cetak dapat dibuka untuk umum dan kami berupaya mendigitalkan semua karya tersebut karena kami meyakini, digitalisasi karya ilmiah kesehatan dapat menangkal hoaks,” jelas Widyawati.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (Indh)

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
blank

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
blank

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
blank

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan, Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Raja Ampat

16 Mei 2025
blank

Pelatihan Regulasi Alat Kesehatan ASEAN-Jepang Resmi Diluncurkan di Jakarta

16 Mei 2025
Next Post
blank

WHO Apresiasi Indonesia On Track Upaya Akhiri TBC pada 2030

blank

TBC, Stunting, Imunisasi Jadi Prioritas Pengawasan Itjen

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
Berita Utama

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
Berita Utama

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
Berita Utama

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.