Jakarta, 27 Maret 2018
Pusat penelitian penyakit menular dan kebijakan Kemenkes Arab Saudi melalui situsnya www.cidrap.umn.edu menginformasikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah merilis laporan baru yang menyebutkan empat orang terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pusat Kesehatan Haji mengimbau jemaah haji dan umrah dari Indonesia untuk waspada.
Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menekankan kepada jemaah haji maupun umroh dari Indonesia untuk selalu melakukan pencegahan. Hal itu dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan.
Jemaah juga dianjurkan memakai masker terutama ditempat keramaian, lakukan pola hidup bersih dan sehat, pelihara kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sehabis beraktivitas.
Selain itu, makanan sayur dan buah harus dicuci sebelum dimakan, mengonsumsi makanan yang bersih dan bergizi, cukup istirahat, minum minimal 8 gelas air sehari, dan segera berobat jika mengalami demam dan gangguan pernapasan.
Kasus MERS-CoV
Pada Rabu (21/3) seorang warga Najran berusia 67 tahun didiagnosis terinveksi MERS-CoV. Dia mempunyai riwayat kontak dengan unta, namun kondisinya stabil.
Tiga orang lainnya, yakni dua orang ekspatriat dari Hofuf berusia 44 tahun dan warga Riyadh berusia 64 tahun, serta seorang warga Jeddah berusia 41. Sementara itu, total kasus MERS-CoV sejak 2012 sebanyak 1.825 termasuk 738 kematian.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH