Pandeglang, 29 April 2018
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI beserta Gubernur Papua, Papua Barat, dan NTT raih Rekor Muri atas pemantauan penggunaan kelambu terbanyak untuk mencegah malaria.
Sertifikat Rekor Muri diberikan oleh Manajer Muri Triyono kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dan ketiga gubernur pada Minggu (29/4) dalam rangka Hari Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia di Pandeglang, Banten.
Dipilihnya tiga provinsi tersebut karena dinilai endemis malaria tinggi di sana. Lantas, sejak 2017 dan 2018 Kementerian Kesehatan telah membagikan 2.824.450 kelambu anti nyamuk di tiga provinsi itu dengan rincian Papua 1.214.750, Papua Barat 485.700 dan NTT 1.124.000.
Kemudian pada 9-16 April 2018 telah dilaksanakan pemantauan sebanyak 1.202.835 penggunaan kelambu anti nyamuk secara serentak di tiga provinsi tersebut. Pemantauan dilakukan oleh kader dan tenaga kesehatan di masyarakat dengan mendatangi rumah-rumah secara langsung.
Selain untuk memastikan kelambu digunakan oleh warga, pemantauan itu juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang malaria, mulai dari apa itu malaria, jenis nyamuk penular, hingga cara mencegahnya.
Hasil pemantauan dalam satu minggu itu, 90% kelambu yang dipantau telah digunakan oleh masyarakat. Diharapkan penggunaan kelambu berdampak terhadap turunnya angka kejadian penyakit malaria di daerah tersebut.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003