Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Si Kecil ‘Cabe Rawit’ dari Palopo

Rokom by Rokom
25 Juni 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 18 Juni 2018

Yayat malu-malu. Ia tersenyum simpul kepada dr. Andi Fadly, Ketua Public Safety Center (PSC) 119 Kota Palopo. Rupanya Yayat ingin bergabung dengan tim PSC, menolong orang-orang yang sedang dalam keadaan darurat.

Usia Yayat masih 14 tahun. Tapi di usianya yang sangat muda, bocah dengan nama asli Rahmat Hidayat itu sudah bisa mengesampingkan kesenangan yang banyak dilakukan oleh anak seumurannya, bermain gadget. Yayat justru memilih menyibukkan diri melakukan pekerjaan sosial dengan bergabung bersama tim PSC 119.

Minggu malam saat tim PSC melakukan patroli rutin mudik lebaran, Yayat datang menghampiri dr. Andi. Malu tapi mau, Yayat menawarkan diri untuk bergabung dengan tim itu.

Tawarannya sontak membuat dr. Andi kaget. Dengan skeptis ia lantas bertanya kepada Yayat alasan ingin bergabung dengan tim nya. Sekadar menjawab pertanyaan di benak apakah benar anak semuda itu serius ingin menyibukkan diri dengan membantu kesehatan masyarakat ?.

Tak banyak yang diucapkan, Yayat mengaku bahwa dirinya ingin belajar segala hal tentang kesehatan agar bisa menolong orang lain. Tak puas dengan jawaban itu, dr. Andi meminta alasan lain kepada Yayat.

“Pingin sekali menolong orang lain, karena dulu ndak sempat menolong bapak saya sendiri,” tambah Yayat.

Kemudian Yayat menceritakan tentang apa yang terjadi terhadap almarhum ayahnya saat itu. Ia hanya bisa menangis melihat sang ayah tiba-tiba dalam kondisi sakit dan sesak napas hingga tidak sadarkan diri. Yang menjadi kesedihan Yayat adalah tidak dapat menolongnya, bahkan tidak sempat melihat hembusan napas terakhir sang ayah di rumah sakit.

Hal tersebut yang membuat siswa kelas VIII MTsN Palopo itu merasa bersalah karena dahulu tidak bisa menolong sang ayah. Namun karena hal tersebut pula Yayat memiliki hati mulia ingin menolong masyarakat.

dr. Andi pun iba. Mendengar cerita itu ia hampir meneteskan air mata. Untung saja ia langsung menanyakan hal lain kepada Yayat alih-alih menghindari tangisan.

Yayat nampak serius ingin menjadi anggota tim PSC 119 Palopo. Bahkan dengan tegas Yayat menyatakan ingin menjadi dokter. Di tengah percakapan mereka, Yayat mengaku sudah mengetahui tentang PSC 119. Ia sering melihat aksi tim PSC kalau sedang melakukan pertolongan terhadap masyarakat, seperti saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau saat patroli di malam hari hingga subuh.

Bahkan, hampir setiap hari ia mencari segala informasi tentang PSC di media sosial hingga ia mengetahui lokasi kantor PSC 119 Kota Palopo.

Yayat lantas diterima oleh dr. Andi sebagai tim PSC Kota Palopo. Baginya, yang bikin jatuh hati dari Yayat sehingga diterima sebagai tim PSC adalah karena Yayat memiliki tekad, semangat, dan niat untuk berbuat demi kemanusiaan. Yayat juga aktif di berbagai komunitas, seperti Komunitas Peduli Sungai, Komunitas Cinta Dhuafa, hingga Komunitas Sahabat Reptil, dan yang lebih menyentuh hati adalah Yayat memiliki tekad dan semangat untuk membantu ibu nya mencari nafkah.

Tak patah arang, meski Yayat tengah berpuasa, belum lagi terik matahari yang aduhai panasnya, Yayat tetap semangat bertugas. Bahkan, sudah beberapa kali ia menolong dan mengobati korban tanpa rasa enggan dan takut.

Kesempatan sebagai tim PSC dimanfaatkannya untuk mendalami segala hal tentang kesehatan, saban hari ia bertanya ini dan itu dalam konteks kesehatan kepada petugas PSC demi menggapai cita-citanya menjadi dokter.

Apa yang Yayat lakukan lantas menginspirasi banyak orang, banyak juga apresiasi dari masyarakat sekitar. Bagi tim PSC Kota Palopo, Yayat adalah sang motivator sekaligus inspirator. Betapapun sibuknya Yayat menjadi tim PSC, ia adalah seorang pemuda yang harus dididik dan difasilitasi untuk menggapai cita-citanya.

Momen mudik telah usai, tapi tugas Yayat tak berarti selesai, ia tetap ikut serta dalam kegiatan tim PSC 119 Palopo. Patroli setiap malam, jaga posko, mentoring dan simulasi keilmuan PSC 119 Palopo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak sekolah tentang kegawatdaruratan, aktif sebagai tim medis dan memberikan penanganan pada pasien PSC 119 palopo, dan aktif dalam tim medis pengamanan pilkada kota palopo bersama pihak kepolisian dan tni, masih tetap mereka lakukan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Next Post
blank

Lebaran Sehat

blank

Arus Balik Mudik, Layanan Kesehatan di Surabaya Sudah Siap

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.