Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pentingnya Pola Asuh Tepat untuk Membentuk Kepribadian Anak

Rokom by Rokom
01 Agustus 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 31 Juli 2018
 
Masing-masing orang tua memiliki cara tersendiri untuk membesarkan anaknya, termasuk cara pola asuh. Namun, terkadang ada orang tua yang tidak menyadari pola asuh seperti apa yang sebenarnya diterapkan, padahal pola asuh adalah bagian terpenting dalam pembentukan tingkah laku dan kecerdasan anak.

Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh faktor nature dan nurture. Psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi menjelaskan, faktor nature merupakan pemberian Tuhan dan sulit untuk diubah, sementara faktor nurture merupakan faktor pengasuhan seperti nutrisi, stimulasi, pola asuh, dan lainnya.

Kedua faktor inilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku cerdas pada anak.

“Perlakuan orang tua terhadap anak memberikan kontribusi yang besar sekali terhadap kompetensi sosial, emosi, dan kemampuan kecerdasan atau intelektual anak,” jelas Rose dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Gedung Siwabessy Kemenkes, Selasa (31/7).

Menurutnya, terdapat empat macam bentuk pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, antara lain uninvolved atau kurang terlibat, indulgent atau permisif, authoritative atau demokratis, dan authoritarian atau otoriter. Pada pola asuh uninvolved, Romi menjelaskan, hubungan antara orang tua dan anak kurang hangat, orang tua tidak banyak terlibat atau cenderung pasif terhadap kehidupan anak, dan orang tua cenderung menjaga jarak.

Namun, orang tua tetap memperhatikan dan menyediakan kebutuhan dasar anak seperti makanan, pendidikan, rumah, dan lain-lain. Pola asuh kedua, indulgent, yaitu pola asuh di mana orang tua sangat terlibat dalam kehidupan anak, namun cenderung tidak mengarahkan yang jelas.

Selanjutnya authorative, yaitu pola asuh dengan membuat aturan, bersikap tegas, namun tetap fleksibel dan memberikan dukungan, serta melatih anak untuk mengatur dirinya sendiri. Terakhir, pola asuh authoritarian, orangtua sangat mengontrol perilaku anak, namun tak menjaga kehangatan hubungan dengan anak.

Romi menambahkan, keempat pola asuh ini sebenarnya dapat diterapkan secara bergantian sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Orang tua harus mampu mengenali situasi yang tepat untuk menerapkan pola asuh.

“Keempat pola asuh semuanya dibutuhkan, jangan dibuang salah satu. Disesuaikan saja dengan kebutuhan dan lingkungan,” papar Romi.

Selain dengan pola asuh, untuk membentuk anak cerdas juga perlu didukung dengan gizi seimbang. Damayanti Rusli Sjarif, Divisi Nutrisis Pediatrik dan Penyakit Metabolik RSCM, dalam kesempatan yang sama menyampaikan untuk mempersiapkan anak-anak agar menjadi cerdas, tinggi, dan sehat sampai tua diawali dengan mencegah malnutrisi di 1000 hari pertama kehidupan.

“Penambahan berat dan tinggi badan dimulai sejak dua tahun pertama atau 1000 hari pertama kehidupan, dan hal tersebut sangat berpengaruh untuk pertumbuhan selanjutnya,” jelas Damayanti.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (Tasha)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Kampanye Imunisasi Measles Rubella Fase II Serentak Dilaksanakan di 28 Provinsi di Luar Pulau Jawa pada Agustus-September 2018

blank

Jemaah Dirawat Karena Malas Minum dan Makan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.