Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes: Menyusui Adalah Investasi Cerdaskan Generasi

Rokom by Rokom
04 September 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 20 Agustus 2018

Air susu ibu (ASI) itu luar biasa pentingnya. Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, meyakini bahwa semua orang tua menginginkan anaknya sehat, cerdas dan bermasa depan cerah. Mereka senantiasa berdoa dan berupaya agar anak-anaknya senantiasa sehat dan cerdas, bahkan kalau bisa lebih pandai dibandingkan orang tuanya.

“ASI adalah dasar kehidupan. Anak yang cerdas dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK), tentu salah satu diantaranya diberi ASI”, tutur Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Pekan ASI Sedunia tahun 2018 di Kementerian Kesehatan, Senin pagi (20/8).

Stunting, ASI dan Investasi Generasi

Saat ini, tantangan gizi di Indonesia memiliki beban ganda, yakni munculnya masalah Balita obesitas, di samping masih mengemukanya masalah Balita kurus dan stunting.

“Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan angka stunting di Indonesia sebesar 37,2%. Stunting (itu) selain badan mereka kerdil (pendek), otaknya juga kerdil, artinya IQ nya kurang baik. Bayangkan, generasi yang IQ-nya rendah ini akan berdampak pada pembangunan”, jelas Menkes.

Dalam sambutannya, Menkes mengungkapkan data sebuah studi yang menunjukkan bahwa tidak menyusui berhubungan dengan kerugian ekonomi sekira 302 miliar dollar setiap tahunnya atau lebih kurang 0,49% dari Pendapatan Nasional Bruto. Hal ini dikarenakan bahwa rendahnya cakupan ASI Eksklusif berdampak pada meningkatnya risiko kematian ibu dan balita serta pembiayaan kesehatan akibat tingginya kejadian diare dan infeksi lainnya (The Lancet Breastfeeding Series, 2016).

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila Farid Moeloek menyatakan bahwa menyusui adalah investasi. Mengutip kalimat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, pernah menyatakan bahwa 2-3% anak dengan stunting akan mempengaruhi ratusan triliun pendapatan negara. Namun, satu orang anak Indonesia yang cerdas mampu mengangkat nilai enonomi negara hingga 48 kali lipat.

Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia

Saat ini, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia berdasakan data hasil pemantauan status gizi (PSG) 2017 adalah 35,7%, meningkat sebesar 6,2% dibandingkan cakupan tahun lalu sebesar 29,5%. Selain itu, keberhasilan ASI eksklusif tentu tidak terlepas dari praktik inisiasi menyusu dini (IMD). Berdasarkan hasil PSG 2017, cakupan IMD di Indonesia adalah sebesar 59,7%, meningkat sebesar 7,9% dari tahun 2016 yaitu 51,8%.

“Bayangkan, masih hanya sepertiga ibu yang mau memberikan ASI bagi bayinya. Pertanyaannya, Tuhan menciptakan ASI di payudara Ibu tentu ada maksudnya, namun mengapa kita membuang (kesempatan emas) yang diberikan-Nya begitu saja?”, tandas Menkes.

Kemenkes terus berkomitmen memberikan pembinaan dan dorongan kepada para ibu agar berhasil dalam inisiasi menyusu dini (IMD), memberikan ASI eksklusif (hanya ASI saja sampai usia 6 bulan), dan meneruskan pemberian ASI sampai berumur 2 tahun didampingi makanan pendamping yang tepat. Selain itu, Kemenkes juga menyuarakan agar anak senantiasa mendapat pola pengasuhan yang tepat untuk tumbuh kembang yang optimal.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (myg)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Penghargaan Nakes Teladan telah Usai, Ini Kesan Haru Nakes

blank

Nakes Teladan Beri Sumbangan untuk Korban Gempa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.