Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Globalisasi Picu Keluar Masuk Penyakit

Rokom by Rokom
16 Oktober 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Surabaya, 13 Oktober 2018 

Era globalisasi dapat memicu mobilitas penyakit baik ke dalam maupun ke luar Indonesia, bahkan dapat menimbulkan penyakit baru. Hal tersebut dapat diakibatkan karena adanya peningkatan frekuensi dan jumlah perjalanan antar negara dan peningkatan risiko masalah kesehatan.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.504 pulau. Indonesia juga memiliki posisi strategis terhadap lalu lintas dan perdagangan Internasional serta mempunyai banyak pintu masuk negara. Kemunculan penyakit baru dan muncul kembali penyakit lama menjadi tantangan bagi Pemerintah Indonesia terutama Kementerian Kesehatan.

Penyebab kemunculan penyakit baru dan muncul kembalinya penyakit lama berkaitan dengan gaya hidup, mobilitas, teknologi, dan populasi kepadatan habitat. Selain itu juga berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang saling terkait dengan keragaman geografis, perdagangan hewan, keseimbangan predator/pemangsa hewan lain, habitat dan kesehatan hewan, migrasi burung, pasar unggas/hewan, serta vegetasi, cuaca dan musim, iklim, yang mempengaruhi populasi hewan dan vector, banjir, erupsi gunung berapi, deforestasi, juga kebakaran hutan.

Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengungkapkan bahwa tantangan global bidang kesehatan masih meliputi penyakit tidak menular (PTM) yaitu stroke, hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru obstruktif, ketidak-tepatan penggunaan antibiotik, perubahan lingkungan, dan infeksi.

Untuk menghadapi tantangan itu, Kementerian Kesehatan melakukan terobosan Pemerataan Tenaga Kesehatan di Daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DTPK) dengan Penugasan Nusantara Sehat yang berbasis tim dan individual. Mereka ditempatkan di Puskesmas dan rumah sakit.

“Upaya menjawab tantangan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dalam era JKN adalah dengan meningkatkan kompetensi SDM dalam pelayanan kesehatan, Perbaikan sistem pelayanan kesehatan, kolaborasi tenaga kesehatan, pemenuhan akreditasi rumah sakit, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP),” kata Menkes.

Nila menambahkan dokter merupakan profesi yang mulia, seorang dokter haruslah selalu menunjukan sikap saling menghormati , peduli, mendukung, dan mempunyai itikad baik bagi sesama sejawat maupun terhadap profesi lain.

Nila berharap dokter di Indonesia mampu menegakkan integritas profesi. Dengan integritas, maka dokter akan mengusahakan yang terbaik dalam mengamalkan sumpah dan mematuhi standar etik profesi dokter serta menguasi pengetahuan dan ketrampilan. Dengan demikian, ia mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan, penguasaan keahlian klinis yang memenuhi standar internasional.

Pertemuan Ilmiah Internasional

Nila Moeloek hari ini (13/10) menghadiri Pembukaan Pertemuan Ilmiah Internasional Mikrobiologi Klinik dan Penyakit Infeksi yang pertama, di Surabaya. Acara ini juga bersamaan dengan Kongres Nasional Perhimpunan Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) ke-10, dan Nasional Simposium of Indonesia Anti Mikroba Resisance Wacht ke-12.

Sampai dengan tahun 2017, distribusi dokter spesialis mikrobiologi klinik di Indonesia mencapai 385 orang dan tersebar di 14 provinsi.

Pada kesempatan tersebut Menkes berharap PAMKI agar dapat mendorong institusi pendidikan untuk meningkatkan peminatan pada program pendidikan mikrobiologi klinik.

“Saya harap PAMKI turut membantu dan memonitor serta mengevaluasi distribusi tenaga mikrobiologi klinik di seluruh Indonesia dan mendukung pengembangan profesi dokter spesialis mikrobiologi klinik agar berperan aktif dalam penanggulangan penyakit infeksi,” ungkap Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan email kontak@kemkes.go.id. (Sev)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Puskesmas di Perbatasan sudah Mumpuni

blank

Puskesmas Aktif Temukan Masalah Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.