Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Cegah Trauma Berat, Kemenkes Lakukan Penanganan Psikis

Rokom by Rokom
22 Oktober 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Cegah Masalah Psikis Pasca Bencana, Kemenkes Lakukan Trauma Healing

Palu, 19 Oktober 2018

Dampak akibat gempa bumi memerlukan upaya adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi bagi para korban. Korban yang tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan-perubahan bisa menimbulkan bermacam masalah kesehatan seperti stress, kecemasan, depresi hingga ganguan jiwa berat.

Oleh karena itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang merupakan sub klaster kesehatan jiwa melakukan penanganan psikis melalui Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) kepada para korban.

Strategi dari DKJPS adalah memberikan intervensi berjenjang yang di awali dengan low level intervention misalnya aktivitas rekreasional, screening populasi terdampak dengan istrumen SRQ (Penjelasan mengenai cut off akan diberikan oleh Psikiater), psikoedukasi dan group theraphy. Selain itu merujuk pasien ke rumah sakit untuk diberikan terapi medis bagi penyintas yang membutuhkan layanan medis lanjutan.

DKJPS dilakukan atas kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, RSJ Atma Husada, RS Madani, Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, serta beberapa organisasi profesi dan relawan dengan dukungan tenaga psikiater, dokter umum, perawat jiwa, psikolog, dan dukungan bantuan obat-obatan psikofarmaka sebanyak 160.000 tablet dan 3.000 injeksi.

DKJPS individu maupun kelompok dilakukan di wilayah Sulawesi Selatan, yaitu di pos pengungsi Asrama Haji Makassar dari tanggal 5-10 Oktober 2018 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelayanan DKJPS individu dilakukan kepada 110 orang dengan jumlah 78 perempuan dan 38 laki-laki dan telah dilakukan terapi non farmakologik.

Kemudian, pelayanan DKJPS kelompok pada tanggal 11 Oktober 2018 dilakukan kepada 30 orang dengan jumlah 19 perempuan dan 11 laki-laki. Pada tanggal 12 Oktober 2018 dilakukan pada 28 orang dengan jumlah 15 perempuan dan 13 laki-laki.

HIMPSI, memberikan layanan DKJPS dan PFA di 34 titik dikota Palu dan Kabupaten Sigi dengan jumlah penyintas dalam kelompok rata-rata 15-35 orang.

Selain itu, relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), memberikan pendampingan psikososial pada tanggal 3-11 Oktober 2018 dengan penerima manfaat sebanyak 139 anak dengan daerah layanan meliputi FAI Universitas Muhammadiyah Palu, Posyandu Tamanodindi, Puskesmas Talise, Kel. Layanan; Desa Pangawu, Kec. Tatanga, Kota Palu; Posko Muhammadiyah di FE Universitas Muhammadiyah Palu; Desa Pabean, Kec. Balasan, Kab. Donggala ; Desa Limboro, Kec. Banawa Tengah, Kab. Donggala; desa Sidera, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi.

Di posko kesehatan, laporan status kesehatan jiwa ditemukan beberapa indikasi kasus depresi ringan-sedang, gangguan depresi akut, trauma psikis dengan disorientasi. Kasus tersebut ditemukan di Kabupaten Donggala sebanyak 26 titik, Kabupaten Sigi 19 titik, dan Kota Palu 21 titik.

Selain itu, jumlah tenaga kesehatan DKPJS klinis terdapat 1 Psikiter di RS Madani, 1 Psikiater di RS Sis Al Jufri, 1 Psikiater di posko pengungsi yang bersifat mobile, Psikologis klinis HIMSI / IPK Sulteng, dan Staff Dinas Kesehatan Provinsi.

Hingga saat ini, tenaga kesehatan yang sudah aktif bekerja sekitar 15%-20%. Untuk itu, diharapkan nakes puskesmas, bidan, staf di dinkes mendapatkan DKJPS agar semuanya bisa kembali bekerja.

Di samping itu, staff RS Sis Al jufri sudah mendapatkan terapi kelompok dan terapi relaksasi dan terapi individu bagi yang membutuhkan terapi lanjutan.

Bagi psikiater, bantuan dalam memberikan obat harus disesuaikan dengan jenis yang disediakan di Puskesmas untuk memastikan keberlanjutan DKJPS.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Penyelenggaraan Kesehatan Haji Sukses

blank

Gaya Hidup Sehat Ala Survivor Kanker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.