Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 18/04/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Dua Cara Pemerintah Tangani Rabies

Rokom by Rokom
05 Maret 2019
Reading Time: 1 min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta 27 Februari 2019

Terjadi peningkatan kasus gigitan hewan pembawa rabies di Indonesia khususnya pada awal tahun 2019. Untuk mengatasinya, pemerintah menggunakan dua cara penanggulangan, yakni pemberian vaksin dan pemberian serum anti rabies pada korban.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan pada tahun 2019 ini sampai dengan minggu ke delapan Kementerian Kesehatan RI mendapatkan laporan dari 21 provinsi kejadian gigitan hewan pembawa rabies dengan jumlah yang dilaporkan mencapai sekitar 6.136 kasus gigitan hewan pembawa rabies, serta laporan terjadinya kematian di 6 provinsi dengan jumlahnya adalah 14 yang paling banyak di provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Ya, jadi kalau 14 tersebut adalah Nusa Tengga Barat ada 6 orang, kemudian dari sulut ada 3 orang, kemudian dari Sumatera Utara dan Kalimantan barat masing-masing 2 orang, dan 1 dari Sulawesi Tengah. Itu yang dilaporkan meninggal karena gigitan hewan pembawa rabies di tahun 2019 ini,” kata Anung di Jakarta, rabu (27/2).

Di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Kabupaten Dompu terjadi peningkatan luar biasa kasus gigitan hewan pembawa rabies, padahal tahun lalu di Dompu sebenarnya sudah tidak ada kasus rabies khususnya pada manusia karena.

Kementerian Kesehatan RI mempunyai dua metode tindakan bagi korban gigitan hewan pembawa rabies. Pertama melakukan tata kelola kasusnya dengan memberikan vaksin anti rabies pada hari pertama dan hari ke tujuh, serta hari ke empat belas.

“Kemudian yang kedua kita memberikan serum anti rabies. Pada kasus tersebut itu disisi kesehatan manusianya, tapi disisi kesehatan hewan yang menjadi tanggung jawabnya Kementerian Pertanian khususnya Direktoran Jenderal Peternakan,” kata Anung.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Dms/D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang, Wamenkes Beri Tanggapan Tegas

18 April 2025
blank

Satu RW di Kota Malang Bebas TBC Berkat Program Penemuan Kasus Aktif

18 April 2025
blank

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kembali Terjadi, KKI Imbau Masyarakat Tidak Takut Melapor

17 April 2025
Foto ilustrasi

Wujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas 1446H/2025M, Ini Kebijakan Strategis Kemenkes dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji

17 April 2025
blank

Resmikan Pembangunan RSUD Syarif Idrus Jadi Tipe C, Menkes Dorong Tata Kelola Rumah Sakit yang Berkualitas

16 April 2025
blank

Pemerintah Wajibkan Vaksinasi Polio Selain Meningitis untuk Jemaah dan Petugas Haji Tahun 2025M/1446H

16 April 2025
Next Post
blank

KLB Rabies di Dompu, Anung Imbau Masyarakat Waspada

blank

Kearsipan Kemenkes Raih Predikat Sangat Baik

Loading...
Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang, Wamenkes Beri Tanggapan Tegas

18 April 2025
Berita Utama

Satu RW di Kota Malang Bebas TBC Berkat Program Penemuan Kasus Aktif

18 April 2025
Berita Utama

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kembali Terjadi, KKI Imbau Masyarakat Tidak Takut Melapor

17 April 2025
Berita Utama

Wujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas 1446H/2025M, Ini Kebijakan Strategis Kemenkes dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji

17 April 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.