Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Telah Kirim 7 Ribu Lebih Tenaga Kesehatan NS ke Daerah

Rokom by Rokom
14 Maret 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 14 Maret 2019

Setiap orang memiliki hak atas pelayanan kesehatan baik di perkotaan maupun daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan (DTPK). Kementerian Kesehatan sejak 2015 telah mengirimkan lebih dari 7 ribu tenaga kesehatan Nusantara Sehat (NS) Tim dan Individu.

“Program Nusantara Sehat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk melakukan cek kesehatan secara dini untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit,” kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kamis (14/3).

NS merupakan sebuah terobosan Kementerian Kesehatan dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan dari segi pendistribusian dan pemerataan tenaga kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di DTPK.

Program NS ini mampu meningkatkan jumlah, jenis, sebaran dan mutu tenaga kesehatan, karena melibatkan berbagai profesi tenaga kesehatan terlatih. NS juga merupakan program Kementerian Kesehatan yang fokus pada Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan.

Program tersebut melibatkan pemerintah daerah guna melaksanakan pelayanan kesehatan secara terintegrasi, terpadu dan berkualitas sesuai semangat Nawacita poin 3, yakni Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan.

“Peserta NS adalah tenaga kesehatan profesional yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Saya harapkan dengan keberadaan mereka (peserta NS) dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ucap Menkes.

Peserta NS adalah para tenaga profesional kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.

Hingga saat ini, Kemenkes telah melakukan penyebaran tenaga kesehatan NS sebanyak 7.377 peserta Tim dan Individu ke 29 Provinsi di Indonesia. Pada 2015-2018 sebanyak 3.380 peserta NS Tim telah dikirimkan ke 162 kabupaten/kota dari 29 provinsi. Sementara pada 2017-2018 sebanyak 3.997 tenaga kesehatan NS Individu dikirimkan ke 225 kabupaten/kota dari 29 provinsi di
di Indonesia.

Saat usai penugasan NS, para peserta mendapatkan reward berupa bantuan biaya pendidikan yang linier seperti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) bagi dr/drg, atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga kesehatan lainnya.

Selain itu, peserta NS juga mendapatkan fasilitasi bekerja ke luar negeri dan prioritas menjadi NS Individu pada pendaftaran berikutnya.

Pelayanan kesehatan primer merupakan upaya terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Fungsinya memberikan pelayanan kesehatan terutama kegiatan promotif dan preventif.

Menkes menekankan agar para peserta NS dapat mencari inti permasalahan kesehatan di wilayahnya dan berupaya mencarikan alternatif solusi yang paling dapat diterapkan di masyarakat di wilayah tersebut. Menkes juga mengingatkan bahwa perbedaan geografis dan budaya di masing-masing wilayah akan menjadi tantangan yang mewarnai sehingga diharapkan agar cepat beradaptasi.

Diharapkan semua peserta NS dapat menjadi penggerak dalam penguatan layanan kesehatan di Puskesmas, terutama terkait penanganan stunting, TBC, dan Imunisasi. Peserta NS juga harus mampu menjadi tenaga kesehatan yang bisa diandalkan oleh masyarakat, dapat bersinergi dengan tenaga kesehatan setempat, dinas kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Waspada, Filariasis Ditularkan Melalui Semua Jenis Nyamuk

blank

Pesan Ulama Tentang Istitaah Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.