Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Agar Sehat Saat Mudik, Lakukan 2 Hal Ini

Rokom by Rokom
24 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 23 Mei 2019

Mudik lebaran atau arus balik tak sekadar asal sampai di kampung halaman. Mudik membutuhkan kondisi fisik yang prima dan mental yang baik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membagikan dua hal yang harus diperhatikan oleh pemudik, baik pengemudi atau penumpang.

Pertama Sebelum Mudik, sebaiknya anda memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Apalagi, jika selama ini anda memiliki keluhan terhadap penyakit tertentu.

Jangan abaikan hal ini, meski anda merasa sehat dan prima. Siapkan obat-obatan pribadi yang kira-kira anda butuhkan selama perjalanan maupun di tempat tujuan.

Kendaraan yang akan dipakai mudik juga harus diperiksa kondisinya agar layak dan tidak membahayakan penumpang dan mobil lainnya di jalur mudik

Jaga makanan yang anda makan agar terhindar dari berbagai penyakit Makanan pedas dan bersantan sebaiknya dihindari. Bagi pengemudi sebaiknya lebih memperbanyak makan buah-buahan, seperti jeruk, pisang, mangga, belimbing atau apel. Kurangi makanan tinggi kalori dan lemak agar stamina selama berkendara tetap terjaga.

Istirahatlah yang cukup, karena kurang istirahat bisa memicu timbunya penyakit dan tidak fit.

Kedua pada saat mudik, jalur mudik bisa dipadati puluhan ribu kendaraan. Semua bergegas untuk cepat sampai ke tujuan.

Kondisi ini tentu tidak saja memicu kelelahan fisik tapi juga mental. Karenanya, jagalah emosi dan konsentrasi selama perjalanan agar dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara.

Hal lain yang perlu diingat, tubuh anda bukanlah mesin yang bisa dipaksa bekerja selama mungkin. Saat di perjalanan, jangan paksakan diri untuk terus berjalan dan memacu kendaraan, terutama jika anda merasa lelah dan mengantuk.

Karenanya, pemudik khususnya pengemudi diimbau berisitirahat setelah mengemudi 4 jam perjalanan. Pasalnya, bila seseorang telah mengemudikan kendaraannya lebih dari 4 jam maka akan terjadi penurunan kesigapan tubuh maupun respon tubuh, sehingga rawan untuk terjadi kecelakaan.

Cari tempat istirahat atau rest area, dan usahakan mengambil beberapa waktu untuk istirahat/tidur (minimal 15-30 menit). Bila diperjalanan sakit, segera mencari pos kesehatan yang terdekat.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS mengatakan Kemenkes sudah menyiapkan total 6.047 fasilitas pelayanan kesehatan di jalur mudik mulai dari pos kesehatan, puskesmas, RS, KKP dan PSC

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama pemerintah berpartisipasi dan mendukung kelancaran mudik pada tahun ini. Bersama-sama memperhatikan keselamatan masing-masing. Pesan saya, bagi para pemudik, pengemudi, dan masyarakat umum, agar dapat mudik sehat, aman dan selamat,” kata Bambang pada Temu Media Kesiapan Sektor Kesehatan dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2019 di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (23/5).

Pemudik juga diimbau untuk melakukan 15 tips berikut ini:
1) Siapkan fisik yang sehat
2) Periksa kelayakan kendaraan
3) Tidak meminum obat obatan/ Minuman yang menyebabkan kantuk
4) Beristirahat setelah mengemudi 4 jam , selama 15 menit, Demikian pula dengan pegemudi motor. Istirahat setiap 2 jam. Lakukan peregangan, agar kita kembali segar.
5) Jangan paksakan bila sudah mengantuk
6) Displin dan patuh rambu lalu lintas
7) Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang saat hujan dan cuaca buruk
8) Kendaraaan tidak melebihi muatan yang layak
9) Gunakan masker dan lindungi diri dari polusi udara
10) Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal
11) Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan
12) Konsumsi makanan dan minuman yang sehat
13) Buanglah sampah pada tempatnya
14) Tidak buang air kecil / besar sembarangan, gunakan toilet yang tersedia
15) Bila sakit manfaatkan pos kesehatan terdekat

“Semoga fasilitas kesehatan di jalur mudik/balik ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya,” tambah Bambang.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Indonesia - Singapura Bahas Kerja Sama Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

blank

Menkes dan EAT Foundation Bahas Soal Healthy Food dan Food System

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.