Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Fokus Temukan Penderita HIV untuk Diobati

Rokom by Rokom
18 Juli 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 17 Juli 2019

Kementerian Kesehatan RI menjamin penderita HIV mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Selain pengobatan, pemerintah mengupayakan penemuan penderita HIV agar mendapatkan pelayanan kesehatan.

“HIV ini fenomena gunung es, yang ditemukan hanya sebagian, dasarnya lebih banyak. Kita harus menemukan penderita HIV, kami mendorong untuk menemukan penderita HIV untuk bisa diobati,” kata Menkes Nila Moeloek di gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (17/7).

HIV ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang sama, transfusi darah dan penularan ibu ke anak saat dalam kandungan. Penemuan penderita HIV masih terus diupayakan pemerintah. Saat ini baru 338 ribu orang sudah ditemukan sebagai penderita HIV, 118 ribu orang di antaranya yang patuh minum obat.

Penderita HIV tidak akan normal sebagaimana orang bukan penderita, namun virusnya dapat ditekan dan tidak akan menulari orang lain jika patuh minum obat secara teratur. Karena itu pemerintah masih terus mencari penderita HIV untuk kemudian diberikan pengobatan secara teratur.

“Maka untuk pengobatannya seumur hidup. Kami sudah mendorong agar masyarakat, ibu-ibu hamil seharusnya diperiksa HIV nya, kalau positif bisa diobati dan anak bisa terhindar dari HIV,” katanya.

Pemerintah menjamin ketersediaan ARV, lantas Menkes Nila meminta penderita HIV harus mamatuhi aturan minum obat, jangan putus minum obat.

Penyakit HIV ini bahayanya bagi ibu hamil, bila tidak ditekan dengan meminum obat ARV akan menular kepada anak dalam kandungan dan memperbanyak penderita HIV di Indonesia. Solusinya hanya dengan patuh minum obat ARV secara teratur.

“Obat untuk anak positif HIV tersedia. Kami menyediakannya dalam bentuk sirup dan larutan. Obat sudah ada,” kata Menkes.

Menkes Nila menekankan kepada masyarakat yang menduga dirinya terkena HIV untuk segara melakukan pengecekan HIV di fasilitas layanan kesehatan. Obat sudah disediakan pemerintah dan secara umum pemeriksaan HIV sudah dilakukan di 7 ribu Puskesmas di Seluruh wilayah Indonesia.

“Kalau kita menyadari ada HIV dalam diri kita, baiknya melakukan pemeriksaan. Tapi yang saya inginkan kesadaran sendiri untuk memeriksakan diri ke Fasyankes. Jangan menularkan ke yang lain,” ucap Menkes Nila.

Dalam mengatasi masalah HIV, Kemenkes juga merangkul komunitas ODHA. Menkes mengimbau kepada siapapun bahwa ODHA tidak usah dikucilkan, kalau ODHA sudah minum obat ARV secara teratur tidak akan menular sama sekali.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Anung Sugihantono, M.Kes menambahkan upaya untuk mencegah masalah kesehatan reproduksi salah satu komponennya adalah calon pengantin dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan terutama HIV/AIDS.

“Penderita HIV mendapatkan perlakuan khusus. Yang penting begitu ketemu ibu hamil positif HIV langsung diberi obat agar virus HIV tidak menular pada anak. Setelah anaknya lahir langsung diperiksa, kalau anak tersebut positif HIV langsung diobati, tapi Kalau ibunya taat minum ARV tidak akan menular ke anaknya,” kata Dirjen Anung.

Pencegahan HIV sejak dini perlu dilakukan, maka dari itu bagi siapa saja yang menduga dirinya tertular HIV untuk segera melakukan pengecekan HIV agar langsung diberi obat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

231.000 Data Kesehatan Jemaah Haji Indonesia Masuk Dalam Siskohatkes

blank

PENUNDAAN PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA FOTO HIDUP SEHAT CEGAH PTM DENGAN GERMAS 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.