Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 20/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Banyak Kasus Patah Tulang, Jemaah Haji Diimbau Lebih Waspada

Rokom by Rokom
02 Agustus 2019
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 28 Juli 2019.

Kasus fraktur atau patah tulang pada jemaah haji menjadi kasus penyakit kedua terbanyak yang ditangani oleh Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Jumlah kasusnya pada tahun 2019 cenderung meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Faktor usia, kelelahan dan lingkungan diduga menjadi penyebab utama peningkatan kasus fraktur yang dialami jemaah haji Indonesia.

Berdasarkan data yang dimiliki KKHI Makkah, hingga saat ini (28/7) terdapat 21 jenis kasus fraktur yang telah ditangani. Jenis fraktur yang terbanyak ialah fraktur colles, sejumlah 15 kasus. Fraktur ini adalah patah tulang pada bagian pergelangan tangan. Yang berikutnya yakni fraktur collum femur atau patah tulang paha ada 5 kasus dan 1 kasus lainnya fraktur proximal pada tulang ulna atau tulang hasta lengan bagian bawah.

Penyebab patah tulang utamanya karena terjadi trauma atau cedera akibat benturan. Penyebab ini dipicu oleh faktor risiko yang dialami oleh jemaah haji Indonesia, yaitu: dehidrasi, kelelahan dan lingkungan. Faktor risiko tersebut juga bisa berlaku pada jenis penyakit lainnya.
“Jadi karena faktor kelemahan tenaga yang udah kecapean lama berdiri, akhirnya terpeleset atau tersenggol sedikit jatuh,” terang dr. Ali Setiawan, Sp.B, Direktur KKHI Makkah.

Faktor usia juga menjadi pemberat kasus fraktur. Mengingat jemaah haji Indonesia mayoritas berusia lanjut. Mereka pada umumnya sudah mengalami osteoporosis, kandungan kalsium tulangnya kurang. Sehingga rentan dengan cedera yang minor saja dapat mengakibatkan terjadinya fraktur. Itu yang terjadi pada jenis fraktur colles.
“Pasien traumanya terjatuh dengan posisi tangan menumpu. Dari 15 kasus, hampir 80% sampai 85% itu fraktur colles-nya terjadi di tangan kiri,” kata dr. Faisal Lukman, Sp.B saat ditemui di KKHI Makkah.

Direktur KKHI Makkah menyebutkan dari hasil diagnosis tim KKHI, kasus patah tulang bisa terjadi di berbagai lokasi. Kasus yang terjadi di pondokan/hotel atau bandara, jemaah terpeleset di kamar mandi. Kejadiannya karena saat itu jemaah mengalami sakit kepala atau penurunan kesadaran. Begitu juga yang terjadi ketika baru akan turun dari bus. Sementara ada juga kasus jemaah yang sedang salat di Masjidil Haram tiba-tiba terjatuh. Kasus-kasus tersebut akibat jemaah kehilangan keseimbangan tubuh. Umumnya lagi-lagi dipicu oleh kelelahan atau kekurangan cairan.

whatsapp-image-2019-07-28-at-16-54-101

Penanganan kasus fraktur ada beberapa metode. Untuk fraktur colles, tim kesehatan KKHI akan melakukan reposisi fraktur tertutup dan pemasangan gips. Sedangkan untuk kasus-kasus yang membutuhkan intervensi operasi terbuka, seperti fraktur collum femur, KKHI kan merujuk ke salah satu rumah sakit Arab Saudi untuk dilakukan operasi.

Proses penyembuhan dan pemulihan kasus fraktur membutuhkan waktu tidak sebentar. Pada kasus ringan umumnya dalam dua minggu pasien akan datang kembali ke KKHI. Sementara untuk yang pasca operasi, tambah Faisal, mobilisasinya dilakukan bertahap. Proses pemulihan ini juga dikonsultasikan dengan dokter spesialis rehabilitasi medik yang ada di KKHI Makkah. Oleh sebab itu Kepala Pusat Kesehatan, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc meminta kepada para pasien agar bersabar dan tetap mengikuti proses pengobatan dari petugas kesehatan.
“Penanganan jemaah haji pasca operasi akan memakan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu jemaah saya minta bersabar dengan kondisi ini,” kata Eka.

Jemaah haji yang sudah ditangani, baik yang hanya dipasang gips maupun yang harus dioperasi masih bisa melakukan prosesi ibadah haji, tetapi tentu dengan ditunjang alat bantu seperti tongkat atau kursi roda. Khusus untuk menjalankan rukun dan wajib haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, kursi roda mutlak diperlukan karena aktivitas di tiga lokasi tersebut membutuhkan fisik yang prima.

Agar kasus-kasus fraktur tidak terjadi lagi kepada jemaah haji Indonesia, pemerintah mengimbau untuk bisa mengukur kemampuan dirinya sendiri. Kalau jemaah sudah kelelahan dan mengalami dehidrasi maka kondisi ini akan memicu timbulnya penyakit, termasuk risiko patah tulang. Jemaah juga diimbau menggunakan alat pelindung diri yang tepat. Penggunaan sandal jepit selain menyebabkan iritasi pada kaki juga berisiko untuk terpeleset.
“Jangan memaksakan diri untuk melakukan ibadah atau aktivitas lain secara berlebihan. Ukur kemampuan diri sendiri,” pesan Direktur KKHI Makkah.

Sementara itu dokter Faisal juga mengingatkan supaya jemaah haji Indonesia sebaiknya jangan memisahkan diri dengan mahram atau rombongannya. Ia juga menyarankan para jemaah haji untuk mencegah osteoporosis dengan cara mengonsumsi asupan makanan atau vitamin berkalsium tinggi.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (AM)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
Next Post
blank

Menkes Lakukan Kunjungan Kerja ke RSHS dan PT Bio Farma

blank

Menkes Hadiri HUT RS Azra Bogor

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
Berita Utama

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.