Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 02/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia-Arab Saudi Bersinergi Lakukan Promotif Preventif di Bandara

Rokom by Rokom
02 Agustus 2019
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 29 Juli 2019

Jemaah haji dan petugas kloter gelombang kedua yang mendarat melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah terus bertambah. Menurut informasi dari Siskohat, hingga hari Senin (29/7) pukul 18.00 WAS, total seluruhnya terdssapat 412 kloter dan lebih dari 170 ribu orang jemaah dan petugas yang sudah tiba di Arab Saudi, baik melalui Jeddah maupun Madinah.

Berbeda dengan gelombang pertama yang mendarat di Madinah, jemaah haji Indonesia gelombang kedua ini setibanya di Jeddah akan langsung menuju Makkah. Mereka akan langsung menjalankan umrah wajib. Sehingga umumnya mereka sudah berihram sejak dari tanah air atau saat di pesawat dengan mengambil miqot di yalamlam. Bagi yang belum berihram, akan melakukannya di Bandara Jeddah.

Perjalanan panjang selama sekitar 9 jam di pesawat serta suhu ekstrem dan kelembaban rendah di Arab Saudi tentu membutuhkan adaptasi yang tidak mudah bagi sebagian besar jemaah haji Indonesia. Ditambah lagi, dalam kondisi masih kelelahan mereka harus menunaikan umrah, yakni melaksanakan tawaf dan sai di Masjidil Haram. Belum lagi harus menunggu giliran untuk naik bus masing-masing. Oleh sebab itu, kondisi jemaah haji Indonesia gelombang dua ini perlu mendapat perhatian ekstra.
“Kami [TPP] selalu mengingatkan kepada jemaah haji. Silakan istirahat dulu, segera minum dan semprot-semprot wajahnya. Ini untuk mencegah dehidrasi dan menenangkan diri,” kata Iman Kastubi, anggota Tim Promotif Preventif (TPP) yang ditugaskan khusus di Bandara Jeddah.

Di Bandara Jeddah, Iman Kastubi, didampingi oleh dua orang rekan kerjanya. Apa yang dilakukan oleh TPP untuk melayani ribuan jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah dengan segala keterbatasan yang ada, tentu membutuhkan bantuan dari pihak lainnya. Untungnya mereka juga didukung oleh Tim Mobile Bandara (TMB) Kemenkes dan juga tim PPIH Kemenag. Yang tak kalah menariknya, dalam beberapa hari terakhir ini, TPP juga dibantu oleh tim kesehatan Arab Saudi, khususnya dalam melakukan promosi kesehatan.

TPP melakukan kerja sama yang harmonis dengan kedua tim lainnya. Di satu lokasi, TPP Indonesia berkolaborasi dengan ‘TPP’ Arab Saudi mengedukasi jemaah haji yang telah selesai berihram. Di lokasi lain, keduanya juga bekerja sama dalam menyemprotkan cairan ke wajah jemaah haji Indonesia sambil menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada jemaah yang sedang antre menuju bus.

img-20190726-wa0024

Di ruang tunggu kedatangan, khususnya bagi jemaah jalur non fast track, ini menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi kesehatan. Erwan Taufik, anggota TPP yang sering bermitra dengan tim kesehatan Arab Saudi, membantu menyampaikan pesan kesehatan melalui media komunikasi, informasi dan edukasi milik Arab Saudi. Karena kendala bahasa, mereka yang memiliki media, TPP yang menjelaskannya kepada jemaah haji Indonesia. Sehingga sambil didampingi petugas kesehatan Arab Saudi, Erwan menjelaskan imbauan kesehatan yang sebaiknya dilakukan dan jangan dilakukan dalam bahasa Indonesia.
“Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir karena tangan bisa jadi sumber penularan penyakit,” terang Erwan, saat menjelaskan salah satu poster kesehatan milik Arab Saudi.

Sementara di bus, ketika seluruh jemaah haji sudah kondisi siap berangkat, Iman, selalu mengingatkan untuk segera mengonsumsi makanan dan minuman yang tersedia. Ia bekerja sama dengan bagian konsumsi untuk menginformasikan bahwa itu adalah hak jemaah sebagai penumpang bus. Makanan dan minuman tersebut sekurangnya bisa memberi bekal bagi jemaah haji yang akan langsung melaksanakan umrah.

Untuk memudahkan penyampaian informasinya, TPP berinisiatif mencetak pesan untuk jemaah dalam bus. Pesan berisi informasi paket makanan ringan dan minuman yang tersedia dalam bus. Dalam selebaran juga ada anjuran untuk minum bersama yang diawali dengan doa.
“Disarankan sebelum umroh, jemaah haji membuat minuman bercampur oralit untuk persiapan jangan sampai dehidrasi. Karena masjidil haram sudah mulai padat dengan jemaah dari berbagai negara,” jelas Iman.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Indonesia - Kolumbia Sepakat Pererat Kerja Sama Kesehatan

blank

Kemenkes Bahas Penghapusan dan Penarikan Alkes Bermerkuri di Fasilitas Palayanan Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.