Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Layanan KKHI Makkah Usai Armuzna

Rokom by Rokom
13 September 2019
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 18 Agustus 2019.

Tahapan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji umumnya dibagi menjadi tiga fase; pra Armuzna, Armuzna dan pasca Armuzna. Saat ini penyelenggaraan sudah pada tahap pasca Armuzna. Ada pendekatan yang berbeda pada fase ini mengingat saat inilah puncaknya kepadatan layana5n kesehatan pada jemaah haji.

Peningkatan jumlah kunjungan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mulai terasa setelah berakhirnya masa puncak haji di Armuzna pada 14 Agustus 2019. Terjadi lonjakan angka pasien rawat jalan dan rawat inap di KKHI Makkah yang cukup bermakna. Situasi tersebut yang dirasakan oleh petugas kesehatan di KKHI Makkah saat ini.
“Pelayanan di KKHI Makkah puncaknya setelah waktu Armuzna, karena itu puncak ibadahnya. Jemaah dari seluruh dunia ada di sini [Makkah],” ungkap dr. Meity Adriana, Sp.JP, Penanggung Jawab Pelayanan Medis KKHI Makkah.

Berdasarkan data laporan kunjungan ke KKHI Makkah, tanggal 15 Agustus 2019 terjadi lonjakan angka kunjungan harian tertinggi yang mencapai 154 orang pasien. Total kunjungan hingga hari operasional ke-35 (16/8) KKHI Makkah sebanyak 2.679 orang. Untuk mengantisipasi kemungkinan masih tingginya jumlah kunjungan, KKHI Makkah telah menyiapkan menyiapkan beberapa strategi layanan.

20190808_163031

Strategi pertama dengan memperketat kriteria triase. Bagi pasien-pasien yang datang dengan label kuning akan dirawat di KKHI Makkah. Sementara yang berlabel merah akan langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit Arab Saudi.

Menurut Meity, dari segi jenis penyakit, baik sebelum dan sesudah Armuzna umumnya sama, yakni ISPA dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Hanya saja dari volumenya saat ini semakin bertambah. Penyakit-penyakit tersebut kebanyakan terpicu karena faktor kelelahan dan dehidrasi yang dialami oleh jemaah haji.

Selanjutnya, petugas kesehatan akan menurunkan kekuatan ‘full team’ untuk memberikan pelayanan. KKHI Makkah juga sudah menyiapkan stok obat-obatan termasuk vitamin yang dibutuhkan pasien.

Penguatan visitasi terutama bagi pasien yang dirawat di RS Arab Saudi juga dilakukan. Menjalin komunikasi intens dengan para dokter di rumah sakit tersebut khususnya terkait riwayat penyakit pasien. Dengan komunikasi dan informasi yang baik, maka diharapkan pasien akan mendapatkan terapi yang maksimal.

Khusus bagi jemaah haji yang akan kembali ke tanah air dalam waktu dekat dan masih dalam masa perawatan di KKHI dan RS Arab Saudi, tentu akan dilakukan penanganan terlebih dulu hingga dinyatakan sehat dan laik terbang.
“Ada beberapa pasien yang masih membutuhkan perawatan, tentunya kami akan serahkan kepada pihak rumah sakit Arab Saudi. Dengan pantauan dari kami dari tenaga kesehatan Indonesia untuk mendapatkan terapi maksimal dulu dan mereka dinyatakan layak untuk terbang,” jelas Meity.

“Kami tidak akan memaksakan untuk dipulangkan karena beberapa pasien membutuhkan alat bantu nafas itu kan tidak mungkin. Sedangkan ada beberapa kriteria untuk perjalanan jauh ataupun naik pesawat itu ada beberapa kriteria yang harus diikuti,” imbuhnya lagi.

Di tempat terpisah, Direktur KKHI Makkah, dr. Ali Setiawan, Sp.B, mengatakan bahwa layanan operasional KKHI Makkah akan berakhir pada 6 September 2019. Peningkatan jumlah kunjungan beberapa hari terakhir usai periode Armuzna sampai dengan masa akhir operasional tentu membutuhkan pengelolaan yang tepat. Seluruh petugas kesehatan harus bisa menyiapkan kesehatan para jemaah haji Indonesia, baik yang tengah dirawat maupun yang dalam kondisi sehat, agar bisa pulang ke tanah air dengan memenuhi kriteria kesehatan penerbangan.
“Untuk pasien dengan kondisi kesehatan tertentu yang harus dipulangkan terpisah dari kloternya, ini juga memerlukan pengaturan khusus. Bagaimana pengurusan paspornya, form medif, koordinasi dengan kloter, teknis evakuasinya dan sebagainya,” terang Ali.

Anggota Tim Asistensi Kemenkes, Sundoyo, SH, MH, turut memperhatikan situasi pasca Armuzna. Ia meminta agar petugas kesehatan tetap semangat dan mengerahkan dedikasi yang tinggi untuk mengantisipasi lonjakan jemaah haji yang sakit setelah mengikuti prosesi ibadah di Armuzna.
“Jemaah haji yang sudah kelelahan atau kecapean ini harus segera kita layani, kita pulihkan kembali, sehingga mereka bisa kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat,” kata Sundoyo, usai mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-47 di KKHI Makkah.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Upaya Menekan Angka Kesakitan dan Kematian Jemaah Haji Setelah Armuzna

blank

CERDIK Tanggulangi Kanker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.