Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia dan Korea Selatan Implementasikan Kerja Sama Bidang Kesehatan

Rokom by Rokom
31 Agustus 2019
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 30 Agustus 2019

Indonesia dan Korea telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bidang Kesehatan di Bogor pada tanggal 9 November 2017. Salah satu mandat dalam PKS/MoU tersebut adalah pembentukan Joint Working Group (JWG) yang berfungsi untuk memonitor dan mengevaluasi MOU yang telah ditandatangani.

Indonesia menginisiasi Penyelenggaraan Pertemuan Pertama Joint Working Group on Health Cooperation Indonesia-Korea Selatan guna mengevaluasi implementasi konkret MoU Kesehatan RI-Korea. Peserta yang diundang terdiri dari unsur Pemerintah dan Pelaku Usaha baik dari pihak Indonesia maupun Korea.

Dalam pembukaannya, Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt, M.Biomed, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, menyatakan antusiasnya.

“Saya mencatat telah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Indonesia dan Korea Selatan dalam mengimplementasikan MOU sesuai dengan Plan of Action (PoA) yang ditandatangani di Paris pada 18 Desember 2018,” kata Engko.

img-20190831-wa0029

Dalam sambutannya, Director General for Global Healthcare Korea Selatan, Mrs. Kim Hyeseon mengapresiasi komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama kesehatan dengan Korea Selatan khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan di rumah sakit serta kefarmasian dan alat kesehatan.

Pertemuan Pertama Joint Working Group on Health antara Indonesia-Korea Selatan telah membahas perkembangan pelaksanaan program kerja sama yang disepakati dalam PoA, meliputi:
(1) Cooperation of Sister Hospital Networking antara Seoul National University Hospital (SNUH), RSCM dan Rajawali Group
(2) Cooperation of Sister Hospital Networking antara Yong-In Mental Hospital dan Dr. Soeharto Herdjan Mental Hospital
(3) Cooperation on the production of blood bag antara Kimia Farma dan Tae-Chang
(4) Cooperation of the fractionation of blood plasma antara Bio Farma dan SK Plasma
(5) Development of pharmaceutical and medical devices opportunities investment antara Kimia Farma dan Sungwun Pharmacopia
(6) Development of new vaccines oleh PT Bio Farma dan Quratis

Beberapa kerja sama yang akan ditindaklanjuti antara lain: (1) Pelatihan tenaga professional (dokter dan perawat) RSCM untuk mengoperasikan Kidney Center (2) Pendirian Joint Medical Center antara Yong-In Mental Hospital dan RSJ Soeharto Herdjan (3) Joint Venture antara Kimia Farma dan Taechang serta PMI untuk Pendirian Industri Kantong Darah di Mojokerto, (4) Tindak lanjut registrasi produk API oleh Kimia Farma Sungwun Pharmacopia serta pendidikan dan pelatihan bagi SDM KF, dan (5) Penjajakan kerja sama Bio Farma dan Quratis dalam pengembangan vaksin baru untuk TB.

img-20190831-wa0031

Selain membahas implementasi MoU dan PoA, pertemuan Pertama Joint Working Group on Health juga membahas peluang investasi bagi Korea untuk membangun industri Alat kesehatan di Indonesia. Terkait hal ini, perwakilan dari BKPM mempresentasikan tentang peluang bisnis serta mekanisme dan prosedur investasi di Indonesia.

Pertemuan di tutup dengan disepakatinya Minutes of Meeting serta ditandatanganinya MoU Three Partite antara PT Bio Farma, SK Plasma Korea dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kerja sama Fraksionasi Plasma Darah.

Seluruh stakeholders, khususnya para Industri mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi para Pelaku Bisnis dalam mengembangkan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan di Indonesia menuju kemandirian Industri Dalam Negeri. Pemerintah Korea juga antusias untuk melanjutkan forum JWG yang ke-2 guna lebih meningkatkan kerja sama antar Pemerintah dan kerja sama diantara para Pelaku Usaha antara Indonesia dan Korea. Pertemuan JWG ke-2 akan dilaksanakana di Korea Selatan secara paralel dengan pertemuan Conference Medical Korea pada Maret 2020.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
Next Post
blank

Poltekkes Pontianak Ingin Ada Magang Bagi Mahasiswa Lulus

blank

Launching Desa Berdaya Sehat, Sekjen Kemenkes Imbau Masyarakat Banyak Makan Ikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.