Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 15/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Targetkan Indonesia Sehat Jiwa, Kemenkes Fokus pada Upaya Pencegahan

Rokom by Rokom
16 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 9 Oktober 2019

Kondisi kesehatan jiwa di Indonesia saat ini semakin perlu diperhatikan. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa 7 dari 1000 Rumah Tangga terdapat anggota keluarga dengan Skizofrenia/Psikosis. Lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, lebih dari 12 juta orang berusia diatas 15 tahun diperkirakan mengalami depresi. Kondisi ini telah menyerap dana BPJS Kesehatan sebesar 730 miliar.

Melihat kondisi tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Mental Kesehatan Jiwa dan NAPZA DR. dr. Fidiansyah, Sp.KJ, MPH mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan fokus pada upaya pencegahan guna menanggulangi masalah kesehatan jiwa di Indonesia.

“Kebijakan strategis kita mencoba bergerak ke hulu. Bagaimana titik berat itu dalam pencegahan, terlebih pada persoalan-persoalan yang memiliki dampak besar,” kata Fidiansyah.

Selain itu, berdasarkan Undang-Undang No 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif juga terus dilakukan. Keempat upaya tersebut harus memerhatikan 4 aspek yaitu fisik, mental, sosial dan spiritual guna mencapai individu sehat jiwa.

Fidiansyah menambahkan bahwa pihaknya juga menjalin kerjasama lintas program, salah satunya adalah imunisasi. Berbeda dengan imunisasi pada umumnya, program imunisasi jiwa yang dikembangkan oleh Direktorat P2MKJN adalah imunisasi jiwa. Tujuannya untuk membentuk SDM Indonesia yang berjiwa tangguh, unggul, kuat dan kebal dalam menghadapi perkembangan jaman yang sangat cepat.

“Semangat imunisasi bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Tapi sudahkah kita imunisasi jiwa? Sudahkah kita beri vitamin jiwa untuk ketangguhan mereka? Itulah program yang kita buat dalam rangka berintegrasi dengan lintas program. Kami ingin membentuk ketangguhan, daya tahan dan kekebalannya dalam menghadapi dinamisasi global yang begitu cepat,” imbuhnya.

Untuk memudahkan akses layanan kesehatan dalam satu genggaman, Kementerian Kesehatan mengembangkan aplikasi sehat jiwa, yaitu aplikasi berbasis android untuk memberikan informasi seputar kesehatan jiwa serta menawarkan kecepatan solusi yang mudah dan cepat dalam melaporkan atau deteksi dini pasien kesehatan jiwa. Selain itu, ada pelayanan kesehatan yang bergerak, Mental Health Sevices yang didalamnya terdapat berbagai perangkat yang bisa melakukan upaya pencegahan, penyuluhan bahkan konseling dini.

Fidiansyah menekankan bahwa berbagai kebijakan pencegahan ODGJ berat sudah sesuai dengan indikator Standar Pelayanan Minimal serta Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Keduanya memiliki indikator yang saling beririsan yaitu gangguan jiwa berat tidak boleh ditelantarkan.

“ODGJ harus mendapatkan pelayanan sesuai standar dan tidak boleh ditelantarkan. Gubernur maupun Bupati/Walikota memiliki tanggungjawab menyiapkan sarananya, kemudian keluarga sehat memerhatikan untuk membawa ke fasilitas kesehatan primer yaitu puskesmas. Maka apabila dilakukan secara bersama-sama, keduanya ini yang nantinya saling terintegrasi,” jelasnya.

Fidiansyah mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku CERIA yaitu Cerdas intelektual, emosional dan spiritual, Empati dalam berkomunikasi efektif, Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan, Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan, Asah asih dan asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat. Melalui gerakan ini diharapkan masyarakat Indonesia memiliki jiwa jiwa secara fisik, mental, sosial, dan spiritual.

“Tentu tujuan kita adalah Indonesia sehat jiwa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap Kamis minggu kedua Bulan Oktober. Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa dan NAPZA (Ditjen P2MKJN) turut memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang mengangkat tema Sehat Jiwa dari Diri, Keluarga dan Masyarakat di Gedung Siwabessy, Jakarta pada Kamis (10/10).

Turut hadir sebagai narasumber Direktur P2MKJN dr. Fidiansyah, Sp.KJ, MPH, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan dr. Irmansyah , Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran DKI Jakarta Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, serta DR. Novy H.C Daulim, SKP, MSC.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (Mus)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Next Post
blank

Peresmian Undata Medical Center Mendekatkan Layanan kepada Mayarakat

blank

Pekan Kebudayaan Nasional Jadi Ruang Bersama Indonesia Bahagia

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.